Jumat 02 Aug 2024 16:11 WIB

Terungkap, Lama Hilang Perempuan di Bandung Jadi Korban Pembunuhan Berencana 4 Pria

Polisi telah menetapkan suami siri korban sebagai tersangka utama.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Polisi melakukan ekshumasi atau pembongkaran kuburan jasad seorang perempuan berinisial INS (24 tahun) yang diduga menjadi korban pembunuhan di Kampung Ciburial, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Jumat (2/8/2024). Korban dinyatakan menghilang sejak 7 bulan lalu.
Foto: Dok Republika
Polisi melakukan ekshumasi atau pembongkaran kuburan jasad seorang perempuan berinisial INS (24 tahun) yang diduga menjadi korban pembunuhan di Kampung Ciburial, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Jumat (2/8/2024). Korban dinyatakan menghilang sejak 7 bulan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Satreskrim Polresta Bandung berhasil meringkus empat pelaku pembunuhan berencana terhadap seorang perempuan berinisial INS (24 tahun) di Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung pada Januari lalu. Mereka Abdul Gani (22 tahun), Usman Soleh (30 tahun), Agus Kurnia (21 tahun) dan Asep Saepudin (23 tahun) eks suami korban.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan kasus pembunuhan yang menimpa INS dilaporkan oleh pihak keluarga pada 30 Juli 2024. Ia mengatakan petugas yang menyelidiki kasus tersebut berhasil menangkap keempat pelaku pembunuhan berencana di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bogor.

Baca Juga

"Peristiwa pembunuhan ini dilaporkan pada tanggal 30 Juli 2024 dan bisa tertangkap keempat pelaku pada tanggal 31 Juli 2024 hanya berselang satu hari," ucap Kusworo, Jumat (2/8/2024).

Pada 28 Juli lalu, Kusworo mengatakan, salah seorang keluarga korban mengaku kehilangan INS sejak tujuh bulan lalu atau pada Januari tahun 2024. Kemudian keluarga korban bertanya kepada Asep Saepudin eks suami korban yang kini menjadi tersangka utama.

"Bertanya kepada suami siri yang kini berstatus tersangka utama. Namun, jawabannya adalah sedang ada kerja, manggung, job dan sebagainya sehingga tidak bisa berkomunikasi dengannya," kata dia.

Tidak lama berselang, Kusworo mengatakan pihak keluarga korban mendapatkan informasi dari seorang warga yang menyebutkan korban dibunuh oleh eks suaminya. Pihak keluarga pun berusaha melakukan pencarian hingga melaporkan eks suaminya ke Polsek Pacet.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement