Jumat 02 Aug 2024 19:57 WIB

AS Was-Was Iran akan Menyerang Israel

Iran memberikan respons keras terhadap pembunuhan Ismail Haniyeh.

Rep: Fuji Permana/ Red: Teguh Firmansyah
Seorang gadis Palestina mengenakan ikat kepala bertuliskan Brigade al-Qassam dalam protes pembunuhan pemimpin tertinggi Hamas Ismail Haniyeh, di Ramallah, Tepi Barat, Rabu, 31 Juli 2024 .
Foto: AP Photo/Nasser Nasser
Seorang gadis Palestina mengenakan ikat kepala bertuliskan Brigade al-Qassam dalam protes pembunuhan pemimpin tertinggi Hamas Ismail Haniyeh, di Ramallah, Tepi Barat, Rabu, 31 Juli 2024 .

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Amerika Serikat (AS) telah memperingatkan tentang kemampuan Iran untuk kembali menargetkan wilayah Palestina yang diduduki Israel. Serangan itu sebagai respons atas langkah kontroversial rezim Zionis.

"Iran telah membuktikan bahwa mereka mampu dan bersedia untuk melancarkan serangan besar terhadap Israel," kata Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih AS, John Kirby mengatakan kepada MSNBC pada Kamis (1/8/2024).

Baca Juga

Iran merujuk pada Operasi True Promise, serangan multi-cabang yang diluncurkan oleh Republik Islam Iran terhadap wilayah yang diduduki pada 13 April.

Dalam serangan tersebut, negara tersebut menembakkan lebih dari 300 pesawat nirawak dan rudal ke wilayah tersebut sebagai respons atas pembunuhanrezim Israel terhadap dua jenderal Pasukan Quds dari Pasukan Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dan rekan-rekan mereka di ibu kota Suriah, Damaskus.