REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- AS mempersiapkan kekuatan militer mereka untuk membela Israel. Langkah ini diambil menyikapi kekhawatir akan serangan balasan Iran ke Israel usai Zionis membunuh pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh.
Pentagon dalam pernyataan mengatakan, AS sedang menyesuaikan postur pasukan untuk meningkatkan dukungan bagi pertahanan Israel dan memastikan Amerika Serikat siap menanggapi berbagai kemungkinan.
Menteri Pertahanan Lloyd Austin telah memerintahkan tambahan kapal penjelajah dan kapal perusak berkemampuan pertahanan rudal balistik ke wilayah Komando Eropa AS dan wilayah Komando Pusat AS yang berbasis di Timur Tengah.
“Departemen juga mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesiapan kami untuk mengerahkan tambahan pertahanan rudal balistik berbasis darat,” kata Pentagon dalam sebuah pernyataan.