Sabtu 03 Aug 2024 11:20 WIB

Pemkab Solok Harapkan Kerajinan Sulam Benang Emas Tetap Lestari

Sulam benang emas tidak sekadar dikreasikan untuk keperluan membuat baju adat.

Ilustrasi sulam benang.
Foto: ANTARA/JESSICA HELENA WUYSANG
Ilustrasi sulam benang.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK -- Pemerintah Kabupaten Solok melalui Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Emiko Epyardi Asda mengharapkan keberadaan kerajinan sulaman benang emas harus tetap dilestarikan.

Emiko di Solok, Jumat, mengatakan semoga dengan berkembangnya zaman, produk sulam benang tirai emas yang merupakan bagian dari tradisi di daerah itu, khususnya di Nagari Koto Hilalang tidak tergerus oleh zaman, namun dapat bersaing dengan produk-produk modern saat ini.

Baca Juga

"Kerajinan sulam benang emas ini sudah turun-temurun dikerjakan dan dibuat oleh perempuan Minangkabau, oleh karenanya perlu kita lestarikan dan kita turunkan kepada anak-anak kita," kata dia.

Untuk itu, ia mengharapkan agar sulaman benang emas ini dapat dipertahankan dan dilestarikan ke depannya. Salah satunya dengan memberikan pelatihan dan penyuluhan pemberdayaan perempuan dengan kegiatan pelatihan sulam benang emas.

Selain itu, menurutnya, sulaman benang emas tersebut juga bisa menjadi penunjang perekonomian masyarakat dengan menembus pasar nasional maupun internasional.

Emiko juga mengapresiasi masyarakat di Nagari (desa) Koto Hilalang yang telah memberikan pelatihan sulam benang emas tirai dulang Nagari Koto Hilalang ke masyarakat setempat.

Ia berharap dengan adanya kegiatan pelatihan sulam benang emas tirai dulang ini agar tradisi daerah akan terus dapat dilestarikan dan dapat diwariskan ke anak cucu kita di masa yang akan datang.

Sulaman benang emas dalam pengerjaannya memang cukup sulit dan membutuhkan waktu yang lama. Tentunya juga membutuhkan kesabaran dan ketekunan agar memperoleh hasil yang bagus dan maksimal.

Saat ini sulam benang emas tidak hanya sekadar dikreasikan untuk keperluan membuat baju adat, namun sudah bisa dikembangkan menjadi kerajinan berupa dompet, tas, dan lain sebagainya.

Emiko berharap semoga setelah diadakannya pelatihan tersebut para peserta bisa menghasilkan produk sulam benang emas yang menarik dan mampu bersaing dengan produk-produk modern saat ini.

Lebih lanjut, menurutnya kegiatan pelatihan sulam benang emas tirai dulang ini sangat penting dalam upaya pelestarian sulam benang emas di Kabupaten Solok.*

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement