Sabtu 03 Aug 2024 11:42 WIB

Ridwan Kamil Dapat Mulus di Pilgub Jakarta, Anies Bisa Terdepak, Ini Analis Pengamat

Golkar dan Gerindra telah berkompromi untuk Pilgub Jakarta dan Jawa Barat.

Red: Teguh Firmansyah
Pengamat Politik Ujang Komarudin memberikan paparan ketika menjadi narasumber dalam sebuah diskusi di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/3/2022). Diskusi tersebut mengangkat tema Penundaan Pemilu dalam Koridor Konstitusi.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Pengamat Politik Ujang Komarudin memberikan paparan ketika menjadi narasumber dalam sebuah diskusi di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/3/2022). Diskusi tersebut mengangkat tema Penundaan Pemilu dalam Koridor Konstitusi.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar telah mencapai kesepakatan dengan Gerindra terkait Pilgub Jawa Barat dan Jakarta. Golkar memberikan dukungan ke Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jawa Barat, sementara Ridwan Kamil kemungkinan besar akan ditempatkan untuk berkontestasi di Pilkada Jakarta.

Bila benar Ridwan Kamil maju di Jakarta, maka ia akan bersaing dengan cagub pejawat Anies Baswedan.

Baca Juga

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, sudah ada kompromi yang disepakati antara Ketum Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketum Gerindra Airlangga Hartarto"Jawa Barat diberikan kepada Dedi Mulyadi (kader Gerindra) dan Golkar di Jakarta," ujarnya.

Ujang pun tak menampik bahwa kehadiran Ridwan Kamil di Jakarta akan menjadi pesaing kuat Anies. Karena bagaimana pun Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, telah disokong oleh koalisi pemerintah.

Namun yang juga jadi perhatian, Ridwan Kamil bisa saja mulus menang di Pilkada di DKI Jakarta. Dengan catatan, kata Ujang, Anies tidak bisa berlayar karena tidak mempunyai perahu.

Seperti diketahui Golkar telah menyebut adanya KIM (Koalisi Indonesia Maju) Plus di Pilkada Jakarta. Koalisi ini akan menyertakan partai lain di luar partai yang selama ini mendukung Prabowo-Gibran.

"Sekarang dalam konteks KIM Plus, bisa jadi catatan Anies tak bisa berlayar maju bila PKS, Nasdem, PKB masuk KIM Plus," ujarnya.

Opsi lain, Anies dapat maju berkoalisi dengan PDIP. "Kalau head to head dengan Ridwan Kamil, meski Ridwan Kamil tidak punya investasi di Jakarta, tapi punya potensi dukungan dari factor kekuasaan ini," ujarnya.

Peluang mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menantang Anies Baswedan di Pilgub Jakarta terbuka lebar. Hal ini setelah Golkar memutuskan untuk mendukung Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat.

"Kita tadi sudah berdiskusi banyak intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat," ucap Singgih Januratmoko utusan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat bertemu dengan Dedi Mulyadi di Bandung, Jumat (2/9/2024).

Singgih mengatakan sengaja datang ke Kota Bandung bertemu dengan Dedi Mulyadi untuk bersilaturahmi. Selain itu, berdiskusi untuk mendorong Jawa Barat lebih baik dan maju.

Di Jakarta, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini sudah ada perkembangan dari pertemuan antara DPD Partai Golkar, dan juga DPD Partai Gerindra.

Kemudian ada juga pertemuan antara calon gubernur Jawa Barat, saudara Dedi Mulyadi, dengan pengurus Golkar. "Antara lain dengan wakil ketua, Pak Ade Ginanjar. Jadi, pembicaraan sudah sampai sana,” kata Airlangga menjawab pertanyaan wartawan.

Walaupun demikian, Airlangga tak menyebutkan secara gamblang keputusan partainya untuk memajukan Ridwan Kamil di Jakarta.

Dia menyebut pertemuan Golkar dengan Gerindra dan Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jawa Barat itu telah jelas menunjukkan arah dukungan Golkar untuk Pilkada Jakarta. “Ya kan sudah jelas kalau Jawa Barat begitu, berarti Jakarta siapa,” kata Airlangga.

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement