REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Universitas Islam Bandung (Unisba) sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi Islam terkemuka di Jawa Barat dan Banten yang terakreditasi Unggul dari BAN-PT, berdedikasi dalam mempersiapkan lulusannya agar siap menghadapi tantangan saat terjun ke dunia kerja dan masyarakat.
Melalui berbagai program dan pendekatan komprehensif, Unisba memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan akademik saja, tetapi juga keterampilan praktis dengan nilai-nilai ke-Islaman yang sangat dibutuhkan dalam mengantarkannya kepada karier cemerlang, serta menebarkan manfaat ketika terjun ke masyarakat.
Penerapan Nilai-Nilai Islam dalam Berbagai Aspek
Secara konsisten Unisba menerapkan nilai-nilai ke-Islaman dalam setiap aspek kehidupan kampus sejalan dengan tradisi akademik yang merupakan tradisi Islam. Unisba membekali para mahasiswa dengan 3 spirit, yakni mujahid (pejuang), mujtahid (pemikir), dan mujadid (inovator/pembaharu). Hal ini diterapkan guna membentuk lulusan yang tidak hanya kompeten dalam keilmuannya saja, tetapi juga berakhlakul karimah.
“Ini sesuai dengan Q.S. Al Alaq dimana perintah pertama iqra, yang artinya baca atau belajar. Jadi bagaimana dalam mengimplementasikan nilai-nilai Islam yang secara formal diaplikasikan dalam kurikulum, seperti kita memiliki Pendidikan Agama Islam selama tujuh semester dan pesantren. Atau dalam aktifitas lainnya seperti diskusi, seminar dan kegiatan ilmiah lainnya yang merupakan perintah dari Al Quran untuk terus belajar,” ungkap Rektor Unisba Prof. Dr. H. Edi Setiadi melalui keterangan tertulis, Sabtu (3/8/2024).
Pengembangan Softskill melalui Organisasi Kemahasiswaan
Unisba mendorong mahasiswa untuk aktif mengembangkan softskill yakni nalar, minat dan bakat melalui organisasi kemahasiswaan dan berbagai kursus penataran yang dibutuhkan di dunia kerja. Nantinya juga akan berdampak pada output kampus, yakni para alumni yang memiliki kompetensi dan budi pekerti yang baik.
“Kami mempersiapkan mahasiswa ke depan ketika terjun ke masyarakat dengan membangun softskill. Disamping itu dibekali juga dengan pembelajaran jaringan komunikasi, literasi komunikasi, dan kerja sama dengan orang lain,” katanya.
Menghasilkan Lulusan yang Interdisipliner melalui Sertifikasi Kompetensi
Melalui sertifikasi kompetensi, Unisba mempersiapkan lulusannya menjadi interdisipliner, artinya mempunyai keahlian khusus sesuai program studinya tapi juga mempunyai kompensi lain untuk memperkuat keahlian keilmuannya.
“Kompetensi yang ditawarkan LSPU (Lembaga Sertifikasi Profesi Unisba) dengan 37 skema tentunya kompeten yang berakhlakul karimah. Apalagi pesan pendiri Unisba KH.EZ Muttaqien agar lulusan Unisba harus menjadi ulama yang intelek dan intelek yang ulama,” ungkap Rektor.
Bursa Kerja Bagi Lulusan melalui Unisba Career Expo
Unisba memberikan fasilitas kemudahan kepada lulusannya untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan harapan dan cita-cita melalui Unisba Career Expo yang menjadi agenda tahunan.
Menurut Rektor, kegiatan Unisba Career Expo ini merupakan salah satu kontribusi Unisba atas kerja sama dengan berbagai kalangan, untuk membantu pemerintah menekan tingginya tingkat pengangguran dari jumlah angkatan kerja di wilayah perkotaan.
“Kami fasilitasi untuk lulusan Unisba dan umum, untuk mengisi kesempatan kerja di Unisba Career Expo. Kami ingin memfasilitasi para lulusan untuk mendapatkan informasi lowongan kerja," ujarnya.
Dengan berbagai upaya tersebut, Unisba berkomitmen untuk senantiasa menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki keunggulan akademis, tetapi juga siap bersaing di dunia kerja dan memiliki berbudi pekerti yang baik. Lulusan Unisba diharapkan menjadi individu yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing tinggi di kancah nasional maupun internasional.