Senin 05 Aug 2024 05:05 WIB

Militer Iran Umumkan Hasil Penyelidikan Kematian Haniyeh, tak Seperti Narasi Media Barat

Media Barat menyebut Haniyeh gugur akibat ledakan bom yang diselundupkan dua bulan

Red: Mas Alamil Huda
Pertemuan terakhir Ismail Haniyeh dan Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei. Militer Iran mengumumkan hasil penyelidikan penyebab kematian Haniyeh.
Foto:

Menteri Intelijen Iran, Esmaeil Khatib mengatakan, Israel mendapat lampu hijau dari AS untuk membunuh Ismail Haniyeh. Menurut kantor berita Iran IRNA, pernyataan tersebut disampaikan Menteri Esmaeil Khatib kepada keluarga Haniyeh, Hamas, dan rakyat Palestina terkait pembunuhan yang terjadi pada Rabu (31/7/2024) lalu.

"Persetujuan AS, sekali lagi menunjukkan kebrutalan entitas Zionis," demikian pernyataan Khatib mengacu pada Israel, dikutip Ahad (4/8/2024).

Setelah pembunuhan Haniyeh, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa negaranya menganggap sebagai kewajiban untuk membalas darah tamu terhormatnya dan menyalahkan Israel atas tindakan tersebut. “Kami menganggap balas dendamnya sebagai tugas kami," kata pemimpin tertinggi tersebut.

Ungkapan senada juga disampaikan Utusan Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Amir Saeed Iravani pada Rabu. Iravani juga menyampaikan bahwa negaranya akan membalas pembunuhan Haniyeh ketika dianggap perlu dan tepat.