Menteri Intelijen Iran, Esmaeil Khatib mengatakan, Israel mendapat lampu hijau dari AS untuk membunuh Ismail Haniyeh. Menurut kantor berita Iran IRNA, pernyataan tersebut disampaikan Menteri Esmaeil Khatib kepada keluarga Haniyeh, Hamas, dan rakyat Palestina terkait pembunuhan yang terjadi pada Rabu (31/7/2024) lalu.
"Persetujuan AS, sekali lagi menunjukkan kebrutalan entitas Zionis," demikian pernyataan Khatib mengacu pada Israel, dikutip Ahad (4/8/2024).
Setelah pembunuhan Haniyeh, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa negaranya menganggap sebagai kewajiban untuk membalas darah tamu terhormatnya dan menyalahkan Israel atas tindakan tersebut. “Kami menganggap balas dendamnya sebagai tugas kami," kata pemimpin tertinggi tersebut.
Ungkapan senada juga disampaikan Utusan Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Amir Saeed Iravani pada Rabu. Iravani juga menyampaikan bahwa negaranya akan membalas pembunuhan Haniyeh ketika dianggap perlu dan tepat.