Senin 05 Aug 2024 05:31 WIB

Kerusuhan Anti-Muslim Meluas di Inggris, Hotel Berisi Imigran Dibakar

PM Inggris menyebut banyak masjid dan Muslim jadi sasaran kekerasan sayap kanan.

Red: Fitriyan Zamzami
Para pengunjuk rasa antiimigran berkumpul di luar Holiday Inn Express di Rotherham, Inggris, Ahad, 4 Agustus 2024.
Foto:

Pada Sabtu, kerusuhan meluas lintas pulau sampai ke Irlandia Utara. Kantor berita PA melansir, kerusuhan terjadi pada Sabtu malam di Belfast Selatan, mengakibatkan kafe dan supermarket milik Muslim hancur dan terbakar akibat kerusuhan. Bashir seorang pengusaha Muslim, yang tidak mau menyebutkan nama belakangnya, sibuk mengeluarkan sisa stok dari toko kelontongnya yang dibakar.

Bagian depan dan dalam bangunan tersebut rusak parah. Dia mengatakan dia telah menjalankan bisnis ini selama tiga tahun dan ini adalah ketiga kalinya dia menjadi sasaran.

Pemilik bisnis tersebut jelas emosional ketika ditanya tentang reaksinya terhadap penyerangan tokonya. “Bagaimana perasaan saya? Saya tidak bisa menggambarkannya, pikiran kosong, kami bahkan tidak bisa tidur [tadi malam]. Saya bahkan tidak bisa menggambarkan apa yang terjadi sejujurnya.”

Di seberang supermarket, sebuah kafe sepertinya hancur dilalap api. Tanda di kafe Bash menawarkan kopi Arab dan falafel. Jendela-jendela di tempat bisnis pecah dan interiornya rusak parah akibat asap dan api.