Israel sedang bersiap-siap untuk menghadapi respon militer dari Iran dan Hizbullah. Zionis tengah meningkatkan tingkat kewaspadaan ke level tertinggi setelah pembunuhan Ismail Haniyeh, yang terjadi sehari setelah pembunuhan komandan Hizbullah, Fouad Shukr, di Beirut.
Amerika Serikat telah mengerahkan kapal perang dan jet tempur tambahan untuk melindungi Israel dari potensi ancaman dari Iran dan sekutunya, terutama gerakan Hizbullah Lebanon. Di tengah ketegangan yang meningkat, banyak negara telah mengeluarkan anjuran kepada warganya untuk segera meninggalkan Lebanon.
Axios melaporkan, para pejabat Amerika Serikat dan Israel mengantisipasi Iran akan segera melancarkan serangan ke Israel, kemungkinan paling cepat pada Senin.
"Para pejabat AS memperkirakan bahwa pembalasan Iran akan berasal dari buku pedoman yang sama dengan serangan 13 April terhadap Israel - tetapi berpotensi lebih besar dalam cakupannya - dan juga dapat melibatkan Hizbullah di Lebanon," kata laporan tersebut.