Senin 05 Aug 2024 07:00 WIB

DPW PKS: Bisa Jadi KIM Plus Dukung Anies

KIM plus dinilai tidak bisa serta merta diasumsikan akan melawan Anies.

Rep: Bayu Adji P / Red: Teguh Firmansyah
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) berswafoto dengan warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jl. Jend. Sudirman, Jakarta, Ahad (4/8/2024). Anies yang diusung oleh Partai NasDem sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 itu menyempatkan waktu untuk berolahraga dan menyapa warga.
Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) berswafoto dengan warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jl. Jend. Sudirman, Jakarta, Ahad (4/8/2024). Anies yang diusung oleh Partai NasDem sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 itu menyempatkan waktu untuk berolahraga dan menyapa warga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra mewacanakan terbentuknya Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus partai lain di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. Namun, belum jelas calon yang akan diusung oleh KIM plus.

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdul Aziz mengatakan, hingga saat ini belum ada nama calon yang akan diusung dari KIM plus. Artinya, KIM plus itu tidak bisa serta merta diasumsikan akan melawan calon gubernur (cagub) yang diusung PKS.

Baca Juga

"Kita kan belum tahu pertama ya koalisi gemuk ini siapa yang dicalonkan. Jangan berasumsi dulu nanti akan melawan Pak Anies, belum tentu," kata dia kepada wartawan, Ahad (4/8/2024).

Ia menambahkan, masih ada peluang KIM plus yang diwacanakan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad akan mendukung calon yang diusung PKS. Menurut dia, semua peluang masih bisa terjadi dalam politik.