Selama ini, kata dia, Polri bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih terus melakukan usaha-usaha untuk dapat membebaskan Kapten Philip melalui pendekatan-pendekatan yang tak berisiko. Yaitu dengan mengandalkan komunikasi-komunikasi dengan sejumlah tokoh-tokoh, dan masyarakat adat di Papua.
TPNPB - OPM, pada Sabtu (3/8/2024) menyampaikan kabar tentang nasib sandera pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Marthens. Melalui siaran pers video pemimpin kelompok bersenjata Papua Merdeka, Egianus Kogeya di Nduga, Papua Pegunungan, yang disampaikan kepada Republika, Sabtu (3/8/2024) pihaknya bersedia membebaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.
Egianus mengatakan, pembebasan Kapten Philip tersebut akan dilakukan segera. Egianus mengatakan, agar tokoh-tokoh gereja, maupun kelompok masyarakat yang selama ini menjadi mediator pembebasan Kapten Philip, datang ke Nduga, membicarakan pemulangan sandera itu.
“Kami bicara kemanusian tentang pilot. Saya pesan, untuk tokoh-tokoh gereja, maupun tokoh-tokoh semua, dan masyarakat, saya minta yang mau biara dengan pilot, datang ke lapangan, berhadapan dengan saya,” begitu ujar Egianus.