SUKABUMI--Unsur forkopimda Kota Sukabumi memantau perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri, Jumat (5/4/2024). Hasilnya harga sembako dinilai stabil terkecuali harga daging yang mulai merangkak naik.
Pemantauan itu dipimpin Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Yudi Hariyanto dan Wakapolres Sukabumi Kota Kompol Tahir Muhiddin. Sasaran pemantauan yakni Pasar Pelita, Pasar Degung, Pusat perbelanjaan Citimall, dan Toserba Yogya.
'' Ini merupakan pemantauan pangan pokok strategis gabungan dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah,'' ujar Pj Wali Kota Sukabumi, Kuusmana Hartadji. Titik pemantauan yaitu dua pasar tradisional dan dua pasar modern.
Unsur Forkompinda kata Kusmana, melihat perkembangan harga dan menjamin ketersediaan pangan. '' Harga cabai walaupun ada peningkatan mulai turun dan stabil karena ketersediaan di pasar tradisional dan modern,'' jelasnya.
Sementara harga telur ayam di Pasar Tradisional Rp 29 ribu per kilogram dan ada yang lebih murah. Selain itu harga beras pun dinilai terkendali, terlebih ada panen raya namun tidak merugikan petani.
'' Harga daging sapi berkisar Rp 130 ribu hingga Rp 140 per kilogram tegantung jenis daging. Untuk biasa masih normal,'' kata Kusmana. Intinya, Forkompinda, Diskumindag dan DKP3 memastikan perkembangan harga dan pasokan aman sebagai laporan evaluasi Kemendagri terkait kondisi harga bahan pokok.
Terutama lanjut Kusmana, menjamin masyarakat tenang saat merayakan Idul Fitri. Dalam momen itu pula sambung Kusmana, dipantau keamanan pangan dengan melibatkan petugas Dinkes. '' Menjamin keamanan pangan apakah sayuran ada pestisida yang menempel dan diperiksa secara umum sudah baik,'' cetusnya.n Riga Nurul Iman