Insinyur di University of Bath telah mengembangkan metode baru untuk menghilangkan ‘bahan kimia abadi’ yang berbahaya dari air menggunakan cetak 3D.
Bahan kimia ini, yang dikenal sebagai zat perfluoroalkyl dan polyfluoroalkyl (PFAS), dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah reproduksi, perkembangan, dan kardiovaskular, serta peningkatan risiko diabetes.
PFAS ditemukan dalam produk sehari-hari seperti wajan antilengket, jas hujan, cat, kain, dan busa pemadam kebakaran.
Metode peneliti melibatkan penggunaan struktur yang mengandung keramik cetak 3D yang disebut monolit. Monolit ini dapat menghilangkan setidaknya 75% asam perfluorooctanoic (PFOA), salah satu PFAS yang paling umum, dari air.