Senin 05 Aug 2024 12:59 WIB

Ilmuwan Gunakan Keramik Cetak 3D Hilangkan Bahan Kimia Abadi Berbahaya dari Air

PFAS ditemukan dalam produk sehari-hari seperti wajan antilengket, jas hujan, cat, kain, dan busa pemadam kebakaran.

Rep: Impresi Republika/ Red: Partner
.
Foto: network /Impresi Republika
.

Kisi-kisi keramik cetak 3D telah terbukti menghilangkan 'bahan kimia abadi' yang berbahaya dari air/University of Bath.
Kisi-kisi keramik cetak 3D telah terbukti menghilangkan 'bahan kimia abadi' yang berbahaya dari air/University of Bath.

Insinyur di University of Bath telah mengembangkan metode baru untuk menghilangkan ‘bahan kimia abadi’ yang berbahaya dari air menggunakan cetak 3D.

Bahan kimia ini, yang dikenal sebagai zat perfluoroalkyl dan polyfluoroalkyl (PFAS), dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah reproduksi, perkembangan, dan kardiovaskular, serta peningkatan risiko diabetes.

PFAS ditemukan dalam produk sehari-hari seperti wajan antilengket, jas hujan, cat, kain, dan busa pemadam kebakaran.

Metode peneliti melibatkan penggunaan struktur yang mengandung keramik cetak 3D yang disebut monolit. Monolit ini dapat menghilangkan setidaknya 75% asam perfluorooctanoic (PFOA), salah satu PFAS yang paling umum, dari air.