Senin 05 Aug 2024 14:26 WIB

Dorong Perekonomian, Bupati Solok Minta Jalur KA di Singkarak Diaktifkan Kembali

Reaktivasi kereta dapat menggenjot jumlah pengunjung destinasi wisata.

Red: Friska Yolandha
Bupati Solok Epyardi Asda meminta pemerintah pusat untuk mengaktifkan kembali jalur kereta api (KA) yang melintasi Nagari (Desa) Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Bupati Solok Epyardi Asda meminta pemerintah pusat untuk mengaktifkan kembali jalur kereta api (KA) yang melintasi Nagari (Desa) Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat

REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK -- Bupati Solok Epyardi Asda meminta pemerintah pusat untuk mengaktifkan kembali jalur kereta api (KA) yang melintasi Nagari (Desa) Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar). Reaktivitas transportasi kereta bisa meningkatkan perekonomian.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Solok, saya berharap kepada pemerintah pusat untuk mengaktifkan kembali rel kereta yang melintas di Nagari Singkarak ini, dan dijadikan sebagai kereta wisata, karena ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Epyardi, di Solok, Senin (5/8/2024).

Baca Juga

Hal itu disampaikan Bupati Solok saat membuka kolaborasi tiga event pertunjukan Galanggang Arang 2024, Napaktilas Tour De Singkarak, dan Festival Tari Tradisi di Kabupaten Solok.

Reaktivitas jalur kereta perlu dilakukan dan bisa dijadikan sebagai kereta wisata, karena akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan serta mampu menggenjot jumlah pengunjung untuk menikmati objek wisata di daerah tersebut.