REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN. -- Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Sergei Shoigu tiba di Teheran, Iran pada Senin (5/8/2024). Seperti dilaporkan kantor berita Rusia, Interfax dilansir Reuters, Shoigu direncanakan menggelar pembicaraan dengan pemimpin Iran termasuk Presiden Masoud Pezeshkian, di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan ancaman serangan segera Iran ke Israel.
Iran sebelumnya telah menyalahkan Israel atas kematian pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran pada Rabu (31/7/2024). Meski pemerintah Israel hingga kini tidak mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan Haniyeh, Iran sudah menegaskan akan "menghukum" Israel.
Menurut laporan Interfax, Shoigu yang sebelumnya menjabat Menteri Pertahanan sebelum dimutasi ke Dewan Keamanan pada Mei 2024, juga akan bertemu dengan Kepala Keamanan nasional Iran dan para jenderal di Iran. Rusia diketahui terus meningkatkan kerja sama dengan Iran sejak dimulainya perang dengan Ukraina dan sedang menyiapkan nota kesepahamanan kerja sama militer yang luas dengan Iran.
Pada Februari, Reuters, melaporkan bahwa Iran menyediakan misil balistik jarak jauh dalam jumlah besar kepada Rusia. Pada Juni, Amerika Serikat menyatakan, bahwa Rusia telah mempererat kerja sama pertahanan dengan Iran dan menerima ratusan drone serang satu-arah yang digunakan terhadap Ukraina, meski telah dibantah oleh Kremlin.
Pada Jumat pekan lalu, Rusia bersama Iran mengutuk pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh dan menegaskan adanya "Konsekuensi sangat berbahaya dari aksi itu."