Senin 05 Aug 2024 21:38 WIB

Pj Gubenur Jabar Bey Video Call Jorji Usai Raih Medali Olimpiade Paris, Ini Pesannya

Bey pun sangat berharap Jorji masih bisa meningkatkan permainan

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung memperlihatkan medali perunggu saat penganugerahan medali bulu tangkis tunggal Putri Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Senin (5/8/2024). Gregoria menyabet medali perungggu sedangkan medali emas diraih An Se-young dari Korsel dan medali perak diraih He Bingjiao dari China.
Foto: AP Photo/Kin Cheung
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung memperlihatkan medali perunggu saat penganugerahan medali bulu tangkis tunggal Putri Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Senin (5/8/2024). Gregoria menyabet medali perungggu sedangkan medali emas diraih An Se-young dari Korsel dan medali perak diraih He Bingjiao dari China.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Atlit Badminton Tunggal Putri, Gregoria Mariska Tunjung meraih capaian gemilang pada Olimpiade 2024. Jorji, panggilannya mendapatkan medali perunggu setelah calon lawan pada perembuatn ini, Carolina Marin, mengundurkan diri karena mengalami cedera.

Mengetahui hal ini, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin pun menjadi pejabat pertama yang memberikan ucapan selamat pada Jorji. "Saya tadi malam sudah video call dengan Jorji. Sebenarnya dia ga suka karena inginnya dapat medali itu hasil pertandingan, tapi kan lawannya cedera. Terus saya sampaikan selamat dan saya minta dia tetap bertahan dengan kedewasaannya," ujar Bey di Bandung, Senin (5/8/2024).

Baca Juga

Bey pun sangat berharap Jorji masih bisa meningkatkan permainan dan mempertahankan kondisinya. Agar, dalam empat tahun ke depan bisa ikut kembali Olimpiade dan dapat medali lebih baik.

Video call antara Bey dan Jorji sendiri diikuti oleh Duta Besar Indonesia Untuk Inggris Desra Percaya. Menurut pengakuan Desra pada Bey usai video call, Pj Gubernur Jabar adalah orang pertama yang mengontak Jorji.

"Jorji nggak nyangka. Jujur Pak Gubernur adalah orang pertama yang videcall Grego. Dan langsung berikan apresiasi nyata. Grego kaget dan senang," kata Bey menirukan percakapannya dengan Desra.

Bey mengaku selama ini Pemprov Jabar tidak membebankan target apapaun kepada para atlet dari daerah agar bisa mendapat medali di Olimpiade Paris. Pihaknya hanya meminta mereka tetap fokus pada setiap pertandingan agar bisa meraih hasil maksimal dengan harapan bisa membawa pulang medali.

Sebab, dari kompetisi sebelumnya Olimpade ini berbeda dengan kejuaraan lainnya. Faktor mental berpengaruh di sini. Sehingga, bisa membuat atlet yang dijagokan justru tumbang dari atlet yang tidak diunggulkan. "Jadi mental berbicara di pertandingan seperti ini," katanya

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement