Senin 05 Aug 2024 22:58 WIB

Jadi Andalan Relokasi Pabrik Global, Ini Keunggulan KITB

KITB menyediakan utilitas dasar yang lengkap dengan berorientasi pada keber;anjutan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Suasana di kawasan industri terpadu Batang (KITB) atau Grand Batang City, Jawa Tengah, Kamis (25/7/2024).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Suasana di kawasan industri terpadu Batang (KITB) atau Grand Batang City, Jawa Tengah, Kamis (25/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) Ngurah Wirawan menegaskan komitmen perusahaan memberikan fasilitas terbaik bagi para tenant dan turut mendukung pertumbuhan industri di Indonesia. KITB, ucap Ngurah, menyediakan utilitas dasar yang lengkap dengan berorientasi pada keberlanjutan, antara lain industri berbasis teknologi (SEG Solar), penggunaan energi terbarukan, pengelolaan Water Treatment Plant (WTP), Waste-Water Treatment Plan (WWTP), dan Sewage Treatment Plant (SWTP) dan infrastruktur terpadu yang ramah lingkungan, fasilitas hunian bersertifikasi Greenship Neighborhood.

"Kami juga mengedepankan model bisnis yang berkelanjutan dan berdaya saing dengan pemberdayaan tenaga kerja lokal," ujar Ngurah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (5/8/2024).

Baca Juga

Sebagai kawasan industri berstandar internasional, ucap Ngurah, KITB dilengkapi dengan infrastruktur dan utilitas dasar yang dirancang untuk mendukung operasional industri secara efisien dan berkelanjutan dengan mengusung konsep green, sustainable, dan circular economy. Ngurah membeberkan sejumlah keunggulan infrastruktur KITB antara lain, jalan kawasan sepanjang 50 km yang terhubung dengan tol trans Jawa melalui Tol Gate KITB dan Jalan Nasional Trans Pantai Utara Jawa.

"Ke depan, KITB akan melakukan interkoneksi akses jalan kawasan dengan akses pelabuhan bekerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) sehingga meningkatkan konektivitas antarwilayah," ucap Ngurah.