Itjen Kemenag Evaluasi Bantuan Litapdimas pada UIN Jambi
Jambi—Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama terus berkomitmen membantu Ditjen Pendidikan Islam dalam peningkatan kualitas hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, melalui fungsi pengawasan.
”Bantuan Litapdimas menjadi salah satu konsen Itjen untuk di evaluasi dan didampingi sehingga menghasilkan penelitian yang berkualitas dan akuntabel”, kata Inspektur Wilayah II, Inspektorat Jenderal Kemenag Ruchman Basori, saat acara Program Pelatihan Mandiri (PPM), pada Jumat (2/8).
Ruchman menegaskan bahwa penelitian dan pengabdian masyarakat adalah program strategis yang menjadi ukuran sejauahmana kualitas perguruan tinggi. ”Di samping akreditasi, Litapdimas harus terus ditingkatkan untuk mendorong kualitas dan daya saing di kancah nasional dan golobal”, terang Doktor Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Dihadapan Tim Evaluasi Litapdimas Ruchman berharap agar evaluasi harus menyeluruh sejak seleksi proposal penelitian, pelaksanaan yang berkualitas, dan pelaporan penelitian serta tagihannya berupa diterbitkan di jurnal ilmiah.
Inspektorat Wilayah II Inspektorat Jenderal, menurunkan Tim Evaluasi Litapdimas ke beberapa PTKN, salah satunya ke UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi.
Tim Evaluasi Litapdimas yang diturunkan di UIN Jambi terdiri dari Pengendali Teknis Tukhfaturrosyid, Ketua Tim Ardi Wirapratana dan Anggota Tim Ahmad Adi Nugroho dan Achmad Taufiq.
Tim Itjen diterima oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Ayub Mursalin, M.A., Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Dr. Fridiyanto beserta jajaran, dan Sekretaris Satuan Pengawas Internal (SPI), Syahrizal, M.EI.
Tim Evaluasi Litapdimas Itjen Tukhfaturrosyid Tukhfaturrosyid mengatakan bahwa kedatangan Tim Itjen bertujuan untuk melakukan evaluasi Litapdimas yang merupakan agenda prioritas pengawasan internal (P3I) Itjen, pada Entry Breefing dengan Civitas Akademika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Senin (5/8).
”Kita ingin mengevaluasi bantuan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang telah diterima dosen UIN Jambi, dalam tiga tahun terakhir, agar efektif, efisen, strategis mendapatkan output dan outcome dengan baik”, kata Ocit, panggilan Tukhfaturrosyid.
”Seharusnya luaran penelitian telah diterbitkan dalam jurnal, baik scopus atau sinta, sebagai tagihan yang ditetapkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis)," terang Ocid.
Ketua Tim Evaluasi Litapdimas Ardi Wirapratana menerangkan Tim Evaluasi Litapdimas akan meneliti berkas pengajuan penelitian, posisi anggaran di Universitas atau pada fakultas, penyelenggaraan penelitian dan laporan penelitian.
”Kita juga akan melakukan wawancara/diskusi dengan para dosen yang menerima bantuan Litapdimas UIN Jambi sehingga informasinya komprehenship,” Kata Ardi.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Ayub Mursalin, M.A., menyambut gembira Tim Evaluasi Itjen, dan berharap dengan evaluasi ini akan membawa perbaikan bagi pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada UIN Jambi.
Ayub menegaskan pada hakikatnya perbaikan dan evaluasi menjadi keniscayaan, agar Litapdimas berjalan sesuai harapan. ”Kami telah merencanakan, mengorganisasikan dan melaksanakan penelitian dengan baik, dan hasilnya insya Alloh baik”, katanya.
Sementara itu Ketua LPPM, Dr. Fridiyanto, mengatakan bahwa kami telah meminta para dosen penerima bantuan Litapdimas untuk melengkapi luaran penelitian dan pengabdian melalui aplikasi Litapdimas. ”Tagihan luaran agar diunggah pada aplikasi, sehingga memudahkan evaluasi oleh Itjen di samping menjadi kewajiban yang mutlak bagi penerima,” kata Fridiyanto.(Humas Kemenag)