وَٱلَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا۟ بِـَٔايَٰتِ رَبِّهِمْ لَمْ يَخِرُّوا۟ عَلَيْهَا صُمًّا وَعُمْيَانًا
wallażīna iżā żukkirụ bi`āyāti rabbihim lam yakhirrụ ‘alaihā ṣummaw wa ‘umyānā
73. Orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang-orang yang tuli dan buta.
Tafsir Kementerian Agama Indonesia menjelaskan maksud ayat tersebut, bahwa sifat hamba Allah yang baik adalah apabila diberi peringatan oleh Allah atau nabi-Nya dengan ayat-ayat Alquran, mereka mendengar dan menerimanya dengan antusias.