Selasa 06 Aug 2024 10:41 WIB

Dongkrak IPP, Kemenpora Gelar Rakor Pengembangan Pemuda 2024 di Yogyakarta

IPP diukur dari lima domain, seperti pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja.

Red: Fernan Rahadi
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Pemuda di Kulonprogo, Yogyakarta, mulai 5 hingga 7 Agustus 2024. Kegiatan ini digelar untuk menjalankan amanat Perpres 43/2022 tentang Strategis Lintas Sektor Layanan Kepemudaan, dengan melibatkan 28 Kementerian/Lembaga (K/L), 38 Dispora Provinsi, Organisasi Kepemudaan, serta sebagian Dispora Kabupaten/Kota, bertujuan untuk mendongkrak Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), sehingga memiliki daya saing tinggi menuju Indonesia Emas 2045.
Foto: dokpri
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Pemuda di Kulonprogo, Yogyakarta, mulai 5 hingga 7 Agustus 2024. Kegiatan ini digelar untuk menjalankan amanat Perpres 43/2022 tentang Strategis Lintas Sektor Layanan Kepemudaan, dengan melibatkan 28 Kementerian/Lembaga (K/L), 38 Dispora Provinsi, Organisasi Kepemudaan, serta sebagian Dispora Kabupaten/Kota, bertujuan untuk mendongkrak Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), sehingga memiliki daya saing tinggi menuju Indonesia Emas 2045.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Pemuda di Kulonprogo, Yogyakarta, mulai 5 hingga 7 Agustus 2024. Kegiatan ini digelar untuk menjalankan amanat Perpres 43/2022 tentang Strategis Lintas Sektor Layanan Kepemudaan, dengan melibatkan 28 Kementerian/Lembaga (K/L), 38 Dispora Provinsi, Organisasi Kepemudaan, serta sebagian Dispora Kabupaten/Kota, bertujuan untuk mendongkrak Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), sehingga memiliki daya saing tinggi menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam rakor tersebut akan disinkronkan program-program, di mana IPP tersebut diukur dari lima domain, seperti pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta domain gender dan diskriminasi.

"Kelima domain tersebut yang akan kami koordinasikan dalam Rakor Pengembangan Pemuda kali ini, supaya skor IPP akan terus tinggi, dimana dalam rakor ini melibatkan 27 K/L, Provinsi hingga Kab/Kota, sehingga ajang ini akan menguatkan serta menyamakan program-program apa saja kedepannya yang bisa menjadi daya ungkit terhadap lima domain tersebut yang memiliki efek meningkatnya skor IPP," ungkap Deputi 2 Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Raden Isnanta kepada awak media saat mewakili Menpora RI Dito Ariotedjo dalam membuka rakor Pengembangan Pemuda 2024 dalam siaran pers, Selasa (6/8/2024).

Program-program yang ditawarkan dari Kemenpora pada rakor tersebeut, lanjut Deputi Raden Isnanta, antara lain adalah Wiramuda untuk mendukung dan mengembangkan potensi wirausaha muda di Indonesia, Collabs Rangers yang menyiapkan anak muda agar memiliki keterampilan melakukan mitigasi dan rehabilitasi bencana.