Selasa 06 Aug 2024 15:50 WIB

Wabah Mpox Melonjak 160 Persen di Afrika, WHO Pertimbangkan Jadi Darurat Kesehatan Global

Kasus mpox dilaporkan telah meningkat 160 persen sepanjang 2024.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Wabah monkeypox (mpox) atau cacar monyet. Kasus mpox meningkat 160 persen di Afrika.
Foto: Republika
Wabah monkeypox (mpox) atau cacar monyet. Kasus mpox meningkat 160 persen di Afrika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang merumuskan langkah besar menanggulangi wabah monkeypox atau mpox yang merebak di Afrika. WHO kini membuka peluang untuk membentuk komite ahli untuk membahas apakah wabah tersebut harus dinyatakan sebagai keadaaan darurat kesehatan global.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan badan kesehatan PBB, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (CDC), pemerintah daerah, dan mitra-mitranya meningkatkan respons mereka terhadap wabah ini.

Baca Juga

"Namun, diperlukan lebih banyak dana dan dukungan untuk respons yang komprehensif," kata Tedros dalam sebuah pernyataan di X.

"Saya sedang mempertimbangkan untuk membentuk komite darurat Peraturan Kesehatan Internasional untuk memberi saran apakah wabah mpox ini harus dinyatakan sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional,” kata Tedros seperti dilansir Daily Sabah, Selasa (6/8/2024).