Selasa 06 Aug 2024 23:15 WIB

In Picture: Perahu Eretan, Transportasi Alternatif Warga di Bantaran Kali Ciliwung

Perahu eretan sudah ada sejak puluhan tahun lalu.

Rep: Thoudy Badai/ Red: Edwin Dwi Putranto

Anak sekolah menaiki perahu eretan melintasi Kali Ciliwung di kawasan pemukiman padat penduduk di Manggarai Selatan, Jakarta, Selasa (6/8/2024). Jasa layanan perahu eretan digunakan oleh warga sekitar dan anak sekolah untuk memangkas waktu saat hendak berangkat kerja atau sekolah. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Maman (59) berpose di sela-sela aktivitasnya mengoperasikan perahu eretan di Kali Ciliwung di kawasan pemukiman padat penduduk di Manggarai Selatan, Jakarta, Selasa (6/8/2024). Menurut Maman, jasa perahu eretan sudah melayani penumpang sejak puluhan tahun. Ia menuturkan dirinya merupakan generasi ke-6 penerus jasa layanan perahu eretan tersebut. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Maman (59) membawa penumpang perahu eretan melintasi Kali Ciliwung di kawasan pemukiman padat penduduk di Manggarai Selatan, Jakarta, Selasa (6/8/2024). Dalam sehari Maman mendapatkan keuntungan Rp30 ribu hingga Rp50 ribu dengan tarif seikhlasnya. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Maman (59) membawa penumpang perahu eretan melintasi Kali Ciliwung di kawasan pemukiman padat penduduk di Manggarai Selatan, Jakarta, Selasa (6/8/2024). Jasa layanan perahu eretan digunakan oleh warga sekitar dan anak sekolah untuk memangkas waktu saat hendak berangkat kerja atau sekolah. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Maman (59) membawa penumpang perahu eretan melintasi Kali Ciliwung di kawasan pemukiman padat penduduk di Manggarai Selatan, Jakarta, Selasa (6/8/2024). Menurut Maman, jasa perahu eretan sudah melayani penumpang sejak puluhan tahun. Ia menuturkan dirinya merupakan generasi ke-6 penerus jasa layanan perahu eretan tersebut. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pemukiman padat di bantaran kali Ciliwung, Manggarai, Jakarta, Selasa (6/8/2024). Di tengah hegomoni pembangunan transportasi publik terintegrasi di Jakarta, sebagain warga di Jakarta Selatan masih memanfaatkan layanan perahu eretan untuk membelah kali Ciliwung saat hendak berpergian. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Anak sekolah berjalan di lorong akses menuju perahu eretan untuk melintasi Kali Ciliwung di kawasan pemukiman padat penduduk di Manggarai Selatan, Jakarta, Selasa (6/8/2024). Jasa layanan perahu eretan digunakan oleh warga sekitar dan anak sekolah untuk memangkas waktu saat hendak berangkat kerja atau sekolah. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Maman (59) membawa penumpang perahu eretan melintasi Kali Ciliwung di kawasan pemukiman padat penduduk di Manggarai Selatan, Jakarta, Selasa (6/8/2024). Ia menuturkan dirinya merupakan generasi ke-6 penerus jasa layanan perahu eretan tersebut. Jasa layanan perahu eretan digunakan oleh warga sekitar dan anak sekolah untuk memangkas waktu saat hendak berangkat kerja atau sekolah. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Maman (59) membawa penumpang perahu eretan melintasi Kali Ciliwung di kawasan pemukiman padat penduduk di Manggarai Selatan, Jakarta, Selasa (6/8/2024). Dalam sehari Maman mendapatkan keuntungan Rp30 ribu hingga Rp50 ribu dengan tarif seikhlasnya. Di tengah hegomoni pembangunan transportasi publik terintegrasi di Jakarta, sebagain warga di Jakarta Selatan masih memanfaatkan layanan perahu eretan untuk membelah kali Ciliwung saat hendak berpergian. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Maman (59) membawa penumpang perahu eretan melintasi Kali Ciliwung di kawasan pemukiman padat penduduk di Manggarai Selatan, Jakarta, Selasa (6/8/2024). Menurut Maman, jasa perahu eretan sudah melayani penumpang sejak puluhan tahun. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak sekolah menaiki perahu eretan melintasi Kali Ciliwung di kawasan pemukiman padat penduduk di Manggarai Selatan, Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Menurut Maman, jasa perahu eretan sudah melayani penumpang sejak puluhan tahun. Ia menuturkan dirinya merupakan generasi ke-6 penerus jasa layanan perahu eretan tersebut.

Jasa layanan perahu eretan digunakan oleh warga sekitar dan anak sekolah untuk memangkas waktu saat hendak berangkat kerja atau sekolah.

Dalam sehari Maman mendapatkan keuntungan Rp30 ribu hingga Rp50 ribu dengan tarif seikhlasnya.

Di tengah hegomoni pembangunan transportasi publik terintegrasi di Jakarta, sebagain warga di Jakarta Selatan masih memanfaatkan layanan perahu eretan untuk membelah kali Ciliwung saat hendak berpergian.

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement