Rabu 07 Aug 2024 00:49 WIB

Kamala Harris Pilih Tim Walz Sebagai Calon Wakil Presidennya di Pilpres AS

Kamala Harris telah memenangi Konvensi Partai Demokrat.

Wakil Presiden AS, Kamala Harris.
Foto: AP Photo/Julia Nikhinson
Wakil Presiden AS, Kamala Harris.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris memilih Gubernur Minnesota, Tim Walz untuk mendampingi dirinya dalam pemilu presiden 2024. Pencalonan Walz muncul setelah Harris memenangi cukup banyak suara dari delegasi Konvensi Partai Demokrat pada pekan lalu untuk mengamankan pencalonan presiden partai tersebut.

"Saya dengan bangga mengumumkan bahwa saya telah meminta Tim Walz untuk menjadi pasangan saya. Sebagai seorang gubernur, pelatih, guru, dan veteran, ia telah memberikan yang terbaik bagi keluarga pekerja seperti keluarganya. Senang rasanya memilikinya di tim kami," tulis Harris di media sosial X, Selasa (6/8/2024).

Baca Juga

Walz adalah mantan guru dan anggota Garda Nasional Angkatan Darat AS. Ia mengatakan bahwa merupakan "kehormatan seumur hidup" untuk bergabung dengan Harris dalam kampanye Pilpres AS.

"Saya mendukung penuh. Wakil Presiden Harris menunjukkan kepada kita politik tentang apa yang mungkin. Ini mengingatkan saya sedikit tentang hari pertama sekolah. Jadi, mari kita selesaikan ini, teman-teman! Bergabunglah dengan kami," tulisnya di X.

 

sumber : Antara, Anadolu
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement