Rabu 07 Aug 2024 01:55 WIB

Hamas Tunjuk ‘Sang Mimpi Buruk’ Israel, Yahya Sinwar Sebagai Pengganti Ismail Haniyeh

Yahya Sinwar diduga adalah arsitek Operasi Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023.

Yahya Sinwar, ketua Hamas di Gaza, memimpin pertemuan dengan para pemimpin faksi Palestina di kantornya di Kota Gaza, Rabu, 13 April 2022.
Foto: AP/Adel Hana
Yahya Sinwar, ketua Hamas di Gaza, memimpin pertemuan dengan para pemimpin faksi Palestina di kantornya di Kota Gaza, Rabu, 13 April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Hamas pada Selasa (6/8/2924), seperti dilaporkan Quds News Network secara resmi mengumukan Yahya Sinwar sebagai kepala Politik Biro. Sinwar menggantikan almarhum Ismail Haniyeh yang terbunuh di Teheran, Iran pada pekan lalu. 

Yahya Sinwar, salah satu tokoh terkemuka Hamas, diduga sebagai arsitek dari operasi Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023, yang kemudian menyulut perang di Gaza yang hingga kini masih berlangsung. Israel pun telah menegaskan Sinwar sebagai tokoh Hamas yang paling dicari untuk dibunuh lewat agresi di Gaza. 

Baca Juga

Media Barat kerap menjuluki Sinwar sebagai 'mimpi buruk' Israel. Sinwar dinilai sebagai tokoh di Hamas yang paling mengetahui pola pikir Zionis, dan kalangan Israel menuduh Sinwar memiliki kemampuan untuk memanipulasi mereka. Sinwar juga dijuluki 'Sang Elang' dalam gerakan militan Hamas, yang mampu mempengaruhi jalannya negosiasi terkait pertukaran sandera dengan Israel.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement