Dalam sebuah wawancara dengan Vice News pada tahun 2021, Sinwar mengatakan meskipun warga Palestina tidak menginginkan perang karena biayanya yang mahal, mereka tidak akan "mengibarkan bendera putih".
"Untuk waktu yang lama, kami mencoba perlawanan damai dan populer. Kami berharap bahwa dunia, orang-orang yang merdeka dan organisasi-organisasi internasional akan mendukung rakyat kami dan menghentikan penjajahan yang melakukan kejahatan dan pembantaian terhadap rakyat kami. Sayangnya, dunia hanya diam dan menonton," katanya.
Sinwar kemungkinan besar menggambarkan Great March of Return, di mana warga Palestina melakukan protes setiap minggu selama berbulan-bulan di perbatasan Gaza pada tahun 2018 dan 2019, tetapi menghadapi tindakan keras Israel yang menewaskan lebih dari 220 orang dan melukai lebih banyak lagi.
Sinwar kemungkinan besar menggambarkan Great March of Return, di mana warga Palestina melakukan protes setiap minggu selama berbulan-bulan di perbatasan Gaza pada tahun 2018 dan 2019, tetapi menghadapi tindakan keras Israel yang menewaskan lebih dari 220 orang dan melukai lebih banyak lagi.