Rabu 07 Aug 2024 10:07 WIB

Selain Haniyeh dan Sinwar, ini ‘Belut Hamas’ yang Super Misterius

Hamas terus melawan Israel hingga penghabisan.

Khaled Mishal
Foto: Youtube
Khaled Mishal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Palestina memang dibombardir habis-habisan oleh Israel. Reruntuhan bangunan dimana-mana. Pasukan Hamas pun banyak yang gugur. Kemudian pemimpin mereka, Ismail Haniyeh, digugurkan dalam sebuah operasi militer Israel saat berada di kompleks hunian Pasukan Garda Revolusi Iran di Teheran.

Meski Haniyeh wafat, kemudian sekarang digantikan Yahya Sinwar, ternyata Hamas punya stok pemimpin yang ‘ngeri’ dan punya sumber daya untuk membumihanguskan Israel. Sosok satu ini bernama Khaled Mishal.

Baca Juga

Entah dimana keberadaan orang satu ini. Misterius. Israel memasukkan tokoh satu ini ke dalam daftar yang wajib diburu, karena punya pengaruh besar untuk mempersatukan faksi-faksi perlawanan di Palestina sehingga menyulitkan Israel mewujudkan ambisinya menguasai seluruh wilayah Palestina.

Siapa Mishal?

Dia adalah sosok generasi awal Hamas. Lahir di Tepi Barat sekitar 60-an tahun lalu, dia kemudian mengasingkan diri ke sejumlah wilayah, sebab Israel berambisi sangat menghabisi banyak tokoh Hamas seperti Syekh Ahmad Yasin, Abdul Aziz Rantisi, dan banyak lagi.

Banyak tokoh Hamas yang syahid, namun IDF terus berupaya menghabisi Mishal. Suatu ketika, keberadaan Mishal terdeteksi di Yordania. Kaki tangan Israel pernah meracuni Mishal. Tapi kemudian, Mishal mendapatkan perlindungan Raja Yordania Abdullah, sehingga mendapatkan penawar. Dia pun selamat dan hidup hingga detik ini.

Setelah pembesar Hamas berguguran, Mishal pernah menjabat kepala biro politik. Dia melakukan lobi-lobi besar untuk menghimpun kekuatan dan menguatkan gerakan perlawanan terhadap Israel.

Dimana Mishal? Lihat halaman berikutnya >>>

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement