REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) sebagai Lead Holding BUMN Jasa Survei "IDSurvey" mengisi Annual Conference On Indonesian Economic Development (ACIED) 2024.
Dalam kegiatan tersebut, perseoran membahas tema “Escaping the Middle-Income Trap and Reaching Golden Indonesia 2045: Pathways and Policy Options”.
Adapun tema ini berfokus pada penyusunan strategi dan peta jalan pembangunan ekonomi Indonesia. Terutama dalam menghadapi tantangan dan peluang penting agar Indonesia bisa menjadi negara berpendapatan tinggi sebelum 100 tahun kemerdekaan.
Direktur Utama BKI Arisudono Soerono mengatakan, BKI mengungkapkan fokus dalam menghadapi tantangan yang ada dengan meningkatkan infrastruktur, kepatuhan terhadap regulasi internasional, serta keamanan dan keselamatan di laut yang lebih baik.
"Di sisi lain, ada kesempatan besar dalam peningkatan kapasitas SDM, penerapan teknologi canggih, dan ekspansi perdagangan internasional melalui jalur laut yang strategis,” ucap Arisudono Soerono.
BKI juga melakukan beberapa penelitian dan perkembangan untuk menyelesaikan masalah yang ada, salah satunya adalah dengan menggunakan dua sumber bahan bakar pada kapal.
Selain itu, untuk meningkatkan kompetensi pada personel di sektor maritim. BKI juga menciptakan BKI Academy, dengan tujuan untuk menciptakan, meningkatkan, mempercepat kualitas maritim nasional," kata Arisudono Soerono.
Sementara itu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah menyusun strategi pembangunan ekonomi Indonesia melalui berbagai jenis riset, menuju Indonesia berpendapatan tinggi pada 2045, yang salah satunya diwujudkan melalui Annual Conference on Indonesian Economic Development (ACIED) 2024.
"Indonesia memiliki ambisi untuk menjadi negara berpenghasilan tinggi pada 2045. Mencapai tujuan ini, membutuhkan upaya kolektif, kebijakan inovatif, dan komitmen teguh terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, demikian dikutip dari Antara.