Rabu 07 Aug 2024 18:20 WIB

Bongkar Rahasia Sukses, Cara Jadi Entrepreneur Keren di Era Digital

Entrepreneur keren bisa kasih dampak positif buat ekonomi dan masyarakat.

Red: Gita Amanda
Menumbuhkan jiwa entrepreneur itu penting banget, biar masa depanmu nggak cuma cerah tapi juga ngejreng!
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Menumbuhkan jiwa entrepreneur itu penting banget, biar masa depanmu nggak cuma cerah tapi juga ngejreng!

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Di zaman serba digital ini, nggak cukup lagi cuma jadi mahasiswa biasa. Menumbuhkan jiwa entrepreneur itu penting banget, biar masa depanmu nggak cuma cerah tapi juga ngejreng! Nggak percaya? Yuk, simak gimana caranya biar kamu bisa jadi entrepreneur keren yang bisa kasih dampak positif buat ekonomi dan masyarakat.

Manfaat Mengembangkan Jiwa Entrepreneur

Baca Juga

1. Mengembangkan Mentalitas Kreatif dan Inovatif

Siapa bilang jadi kreatif itu susah? Dengan jiwa entrepreneur, kamu bakal didorong buat mikir out of the box. Lihat peluang di setiap tantangan dan ciptakan solusi yang bermanfaat buat banyak orang.

2. Meningkatkan Keterampilan Manajemen dan Kepemimpinan

Di dunia bisnis, kamu bakal belajar ngatur sumber daya, bikin strategi, dan mimpin tim. Keterampilan ini penting banget buat masa depan profesionalmu, lho!

3. Menjadi Mandiri Secara Finansial

Nggak perlu lagi ngandelin uang jajan dari ortu! Dengan bisnis sendiri, kamu bisa belajar ngatur keuangan dan jadi lebih mandiri secara finansial. Pengalaman ini pasti berharga banget!

4. Memperluas Jaringan dan Peluang Karier

Kewirausahaan itu kayak pintu ke dunia baru. Kamu bisa ketemu mentor, investor, dan profesional lain yang bakal bantu perjalanan kariermu jadi lebih cemerlang.

5. Kontribusi Terhadap Perekonomian

Jadi wirausahawan itu nggak cuma buat diri sendiri, tapi juga buat orang lain. Kamu bisa ciptain lapangan kerja dan dorong pertumbuhan ekonomi. Keren, kan?

Langkah-Langkah Menumbuhkan Jiwa Entrepreneur di Era Digital

1. Membangun Mindset Positif

Semua dimulai dari pikiranmu. Percaya deh, kamu bisa ciptain sesuatu yang berharga. Jangan takut gagal, karena dari kegagalan itu kamu bisa dapet pelajaran berharga.

2. Belajar dari Pengalaman dan Mentor

Jangan malu buat belajar dari orang lain. Ikut seminar, workshop, dan program mentoring biar wawasan dan bimbinganmu makin luas.

3. Mengambil Risiko yang Terukur

Jadi entrepreneur itu harus berani ambil risiko, tapi jangan gegabah. Lakukan riset dan perencanaan matang sebelum ambil keputusan besar.

4. Mengembangkan Keterampilan Teknis dan Non-Teknis

Selain skill teknis, kamu juga perlu kuasai skill non-teknis kayak komunikasi, negosiasi, dan manajemen waktu. Ini semua bakal bantu bisnis kamu makin maju.

5. Terlibat dalam Kegiatan Kewirausahaan

Banyak kampus punya program kewirausahaan yang keren, kayak BEC (BSI Entrepreneur Center). Ikut kegiatan ini biar dapet pengalaman praktis dan jiwa entrepreneurmu makin kuat.

Koordinator BSI Entrepreneur Center (BEC) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi, Desi Susilawati mengatakan, nggak bisa dipungkiri, menumbuhkan jiwa entrepreneur di kalangan mahasiswa itu investasi buat masa depan yang lebih baik. Dari kreativitas, keterampilan manajemen, sampai kemandirian finansial, semuanya bisa kamu dapet.

“Plus, kamu juga ikut berkontribusi buat pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Jadi, yuk, dukung dan dorong perkembangan jiwa entrepreneur di kalangan mahasiswa. Dengan begitu, kita bisa sama-sama wujudkan Indonesia emas!” katanya penuh semangat.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللّٰهِ ۗوَالَّذِيْنَ مَعَهٗٓ اَشِدَّاۤءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاۤءُ بَيْنَهُمْ تَرٰىهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَّبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيْمَاهُمْ فِيْ وُجُوْهِهِمْ مِّنْ اَثَرِ السُّجُوْدِ ۗذٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِى التَّوْرٰىةِ ۖوَمَثَلُهُمْ فِى الْاِنْجِيْلِۚ كَزَرْعٍ اَخْرَجَ شَطْـَٔهٗ فَاٰزَرَهٗ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوٰى عَلٰى سُوْقِهٖ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيْظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ ۗوَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ مِنْهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًا ࣖ
Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu melihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya. Pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Taurat dan sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Injil, yaitu seperti benih yang mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu semakin kuat lalu menjadi besar dan tegak lurus di atas batangnya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan di antara mereka, ampunan dan pahala yang besar.

(QS. Al-Fath ayat 29)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement