Rabu 07 Aug 2024 19:34 WIB

Tak Mau Bali Selatan Overtourism Seperti Barcelona, Ini Strategi Sandiaga

Saat ini Bali selatan atau Kabupaten Badung sudah mendekati pariwisata berlebih.

Red: Ahmad Fikri Noor
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.
Foto: Republika/Alfian Choir
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno tidak ingin terjadi "overtourism" atau pariwisata berlebih di Bali selatan sehingga perlu untuk mengantisipasi agar kejadian protes yang terjadi di Barcelona tidak terjadi di Bali selatan.

Dalam Konferensi THINC Indonesia di Kabupaten Badung, Rabu (7/8/2024), Sandiaga mengatakan, saat ini Bali selatan atau Kabupaten Badung sudah mendekati pariwisata berlebih, sehingga perlu dilakukan pemerataan.

Baca Juga

“Naik 10 persen lagi sudah sepenuhnya pariwisata berlebih, jangan sampai terjadi seperti di Barcelona di mana turis malah menjadi musuh bersama. Kita ingin tetap kondusif,” kata dia.

Sandiaga bercermin dari protes ribuan warga Barcelona pada Juli lalu yang mengeluhkan pariwisata berlebih hingga menyemprot pistol air ke wisatawan. Untuk itu, Menparekraf mendorong peluang investasi yang fokus pada bisnis keberlanjutan dan peningkatan kualitas pariwisata Indonesia.