Rabu 07 Aug 2024 21:31 WIB

PKB tak Membantah Ada Ajakan Bergabung ke KIM Plus untuk Hadapi Pilgub Jakarta

PKB belum memutuskan terkait ajakan bergabung ke KIM Plus.

Red: Andri Saubani
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid saat diwawancara di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2024).
Foto: undefined
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid saat diwawancara di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid tak menampik bila partainya turut diajak bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dalam menghadapi Pilkada Jakarta 2024. Namun, dia menyebut sosok calon yang akan diusung pada Pilkada Jakarta 2024 belum ditentukan.

"Ya, kalau ajakan ya ada, tapi siapa pasangan calonnya, ini kan juga belum," kata Gus Jazil, sapaan karibnya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/8/2024).

Baca Juga

Dia mengatakan, PKB belum memutuskan terkait ajakan bergabung tersebut dan masih mencermati dinamika yang berkembang. "Dinamikanya memang terus berkembang sehingga masih banyak pertimbangan-pertimbangan dan belum sampai pada tahap kesimpulan," ucapnya.

Gus Jazil menyebut, bahwa DPP PKB akan mempertimbangkan pula keputusan usulan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta yang mempersiapkan nama Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024.