Kamis 08 Aug 2024 12:39 WIB

Atlet Taekwondo Israel Menangis karena Kalah di Olimpiade Paris 2024

Atlet Israel Avishag Semberg kalah 1-2 dari atlet Arab Saudi, Dunya Abutaleb.

Atlet taekwondo Arab Saudi, Dunya Abutaleb mengalahkan atlet Israel Avishag Semberg di Olimpiade Paris 2024. Hal itu membuat Semberg menangis.
Foto: AP/Andrew Medichini
Atlet taekwondo Arab Saudi, Dunya Abutaleb mengalahkan atlet Israel Avishag Semberg di Olimpiade Paris 2024. Hal itu membuat Semberg menangis.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Atlet taekwondo Israel Avishag Semberg kalah 1-2 dari atlet Arab Saudi, Dunya Abutaleb pada babak 16 besar kelas berat di bawah 49 kilogram (kg) putri di Olimpiade Paris 2024. Semberg yang meraih perunggu di Olimpiade Tokyo 2024 berpotensi masih berlaga di babak repechage jika Abutaleb melaju ke laga final.

Abutaleb adalah perempuan Arab Saudi pertama yang lolos langsung ke Olimpiade, masih memiliki peluang besar untuk mencapai final. Abutaleb menang dengan 2-6, 5-4, 10-0. Dia menutup kemenangannya dengan mendaratkan dua tendangan ke kepala dan dua tendangan ke badan pada ronde ketiga. Kedua petarung tersebut mendapat dukungan lantang dari rekan senegaranya di tribun dengan beberapa kelompok yang berdampingan.

Baca: Prabowo Beri Pembekalan Nakes TNI yang akan Berangkat ke Gaza

Mendapat kekalahan tersebut, Semberg dalam wawncara dengan wartawan tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Dia pun sampai menangis lantaran dikalahkan atlet Arab Saudi. "Saya sangat kecewa pada diri saya sendiri, ini bukan tempat saya seharusnya berada, saya seharusnya menjadi jauh lebih baik," kata Semberg berbicara dalam bahasa Ibrani di Paris sembari menangis dikutip dari Supersport, Kamis (8/8/2024).

"Aku sudah bekerja keras sepanjang hidupku untuk ini." Semberg mengatakan, kekalahan itu semakin mengecewakan karena ia merasa betapa pentingnya mewakili Israel di panggung olahraga terbesar tersebut.

Baca: KSAD Malaysia ke Mabesad Ingin Pererat Hubungan Kedua Negara

"Ini adalah salah satu hal terpenting dalam hidup saya," kata atlet berusia 22 tahun itu. "Ini sangat mengecewakan bagi saya, ini bukan level saya. Keluarga saya juga ada di sini, sangat mengecewakan."

Semberg juga kalah di babak 16 besar di Tokyo tiga tahun lalu, tetapi berhasil melewati repechage dengan memenangkan perunggu. Torehan itu menjadi medali pertama yang dimenangkan Israel dalam seni bela diri. Ketika ditanya apakah dia bisa melakukan hal yang sama di Paris, ia menjawab tegas. "Tidak, menurut saya tidak."

Baca: KRI Bima Suci Berlayar Kembali 90 Hari Bawa Misi Diplomatik

Semberg merupakan satu-satunya atlet taekwondo di Paris yang mewakili negaranya, yang terlibat konflik dengan kelompok Hamas di Gaza sejak Oktober 2023. Arab Saudi mengecam keras operasi militer Israel di Gaza, menyebutnya “tidak manusiawi” dan menuduh Israel melakukan “pembantaian genosida terus-menerus” terhadap penduduk Palestina.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement