Kamis 08 Aug 2024 14:10 WIB

Ibu Menyusui Dianjurkan Tetap Pakai KB

Ibu menyusui bisa memilih alat KB yang tidak mengurangi air susu.

Red: Qommarria Rostanti
Pil KB (ilustrasi). Ibu menyusui dianjurkan tetap menggunakan KB.
Foto: Dok www.freepik.com
Pil KB (ilustrasi). Ibu menyusui dianjurkan tetap menggunakan KB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu menyusui dianjurkan tetap memakai kontrasepsi atau KB. Menurut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, KB pascapersalinan cukup penting.

"Ibu-ibu yang baru melahirkan ini kan sering ada yang bilang, 'nanti saja lah KB-nya'. Maka hati-hati, meskipun menyusui, KB-lah, misalnya pakai kondom, atau sekarang ada suntik dan pil KB yang tidak mengurangi air susu. Kemudian juga ada 'susuk' yang bisa langsung dipasang setelah melahirkan, semuanya bisa gratis," ujar Hasto dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (8/8/2024).

Baca Juga

Hal tersebut disampaikan Hasto pada acara kelas tim pendamping keluarga yang andal, berempati dan bersahabat (TPK hebat) yang diselenggarakan secara hibrida pada Selasa (6/8/2024). Ia menyebutkan, ibu yang menyusui anaknya secara eksklusif selama 0-6 bulan selain mencegah anak stunting juga bisa menekan hormon kesuburan, sehingga menyusui juga bisa menjadi kontrasepsi alami untuk mencegah kehamilan.

"KB pascapersalinan itu penting sekali. Hati-hati Ibu Bapak kalau tidak sering menyusui secara eksklusif aktif itu sering mudah hamil. Jadi, salah satu kepentingan menyusui itu adalah mencegah kehamilan," katanya.