Kamis 08 Aug 2024 14:30 WIB

In Picture: Polda Sumbar Lakukan Ekshumasi Jasad Afif Maulana

Ekshumasi dan autopsi ulang jasad Afif Maulana untuk mengetahui penyebab kematian.

Red: Edwin Dwi Putranto

Ibu almarhum Afif Maulana, Anggun Angriani (kanan) mendampingi jasad anaknya di mobil ambulan, saat proses ekshumasi di Padang, Sumatera Barat, Kamis (8/8/2024). Polda Sumbar mengabulkan permintaan keluarga remaja SMP yang tewas diduga dianiaya polisi itu dengan melakukan ekshumasi atau penggalian kubur dan autopsi ulang di Instalasi Forensik RSUP M Djamil Padang untuk mengetahui penyebab kematian korban. (FOTO : ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Petugas memindahkan jasad Afif Maulana ke dalam mobil ambulan saat proses ekshumasi di Padang, Sumatera Barat, Kamis (8/8/2024). Polda Sumbar mengabulkan permintaan keluarga remaja SMP yang tewas diduga dianiaya polisi itu dengan melakukan ekshumasi atau penggalian kubur dan autopsi ulang di Instalasi Forensik RSUP M Djamil Padang untuk mengetahui penyebab kematian korban. (FOTO : ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Petugas kepolisian mengawal proses pembongkaran kuburan jasad Afif Maulana, saat proses ekshumasi di Padang, Sumatera Barat, Kamis (8/8/2024). Polda Sumbar mengabulkan permintaan keluarga remaja SMP yang tewas diduga dianiaya polisi itu dengan melakukan ekshumasi atau penggalian kubur dan autopsi ulang di Instalasi Forensik RSUP M Djamil Padang untuk mengetahui penyebab kematian korban. (FOTO : ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Petugas memindahkan jasad Afif Maulana ke dalam mobil ambulan saat proses ekshumasi di Padang, Sumatera Barat, Kamis (8/8/2024).

Polda Sumbar mengabulkan permintaan keluarga remaja SMP yang tewas diduga dianiaya polisi itu dengan melakukan ekshumasi atau penggalian kubur dan autopsi ulang di Instalasi Forensik RSUP M Djamil Padang untuk mengetahui penyebab kematian korban.

sumber : Antara Foto
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement