REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sal Priadi, penyanyi sekaligus penulis lagu berbakat Indonesia, merilis official music video “Gala Bunga Matahari” pada Kamis (8/8/2024). Dalam sebuah unggahan di Instagram @salpriadi, Sal mengatakan lagu ini memiliki makna mendalam tentang kehilangan dan kerinduan terhadap orang yang telah meninggal dunia.

“Sebelum nonton nanti aku titip doa untuk Almarhum Bapakku, Kakung, Uti, Opa, Bu sabut, Pak Sabut, dan semua leluhurkan yang lain, yang memurnikan darah dan menyuburkan tanah untukku. Dari sini ku doakan juga orang-orang tersayangmu yang pulang ke Rumah-Nya lebih dulu,” kata Sal Priadi, dikutip pada Kamis (8/8/2024).

Yang membuat video musik ini semakin istimewa adalah kehadiran Gempita Nora Marten, putri dari pasangan selebritas Gading Marten dan Gisella Anastasia. Pada kesempatan kali ini, Gempita akan menjadi pemeran utama bersama dengan Landung Simatupang.

Gading Marten mengatakan, ini merupakan pengalaman pertama bagi Gempita. Gading pun berterima kasih karena Gempita bisa dipercaya untuk debut di lagu ini.

“Terima kasih untuk om Sal Priadi sudah mempercayakan Gempi untuk debut di video klip ‘Gala Bunga Matahari’. Semoga hidup Gempi menjadi bunga yang selalu mekar dan menyejukan hati banyak orang, ya Nak,” kata Gading dikutip dari unggahan di Instagram pribadinya @gadiiing.

Perilisan video musik “Gala Bunga Matahari” juga disambut antusias para penggemar. Banyak di antara mereka yang sudah merasa tersentuh dan terhubung dengan emosi yang disampaikan dalam lagu dan video musiknya.

“Maaf Sal, sepertinya aku gak akan sanggup nonton full musik videonya. Dengan penggalan lirik aja udah nyeri di hati,” kata akun @cn_ni** dalam komentar di YouTube Sal Priadi.

“Memori langsung keinget semua, bahkan suara almarhum ayah,” komentar akun @imr**.

“Agustus bulan kelahiran almarhum ayah, dan ayah udah ninggalin aku 29 tahun yang lalu. Ahh sedih tapi makasih Sal berkat lagu ini jadi bisa mengobati rindu sama ayah,” kata akun @deas**.

Video musik “Gala Bunga Matahari” dirilis pada Kamis di saluran YouTube Sal Priadi. Video musik ini disutradarai oleh Aco Tenriyagelli, dan Ajish Dibyo sebagai produser. Hingga berita ini, belum satu jam dirilis, video tersebut sudah ditonton lebih dari 4.000 kali. Ada 1.000-an komentar, kebanyakan bernada sedih.

Salah satunya komentar dari akun @ezequiel21***, "Sedih Sal kalo diceritain, tanggal launching video klipnya adalah hari di mana gw benci banget, karena nyokap gw meninggal dunia di saat gw lagi masa transisi dari anak-anak ke remaja. 08.08.2004 Disusul abang gw di tanggal 17.02.2017, dan bokap gw di tanggal 09.06.2022 dan hidup gw berasa hampa dan gak terarah tanpa mereka".

Terdapat pula komentar dari @rizkamonitapu***, "Sal, aku pernah berjanji kepada diri sendiri untuk kasih bapak kado di hari ulang tahunnya, tapi hingga bapak tiada aku belum kesampaian.. akhirnya di tahun ini aku beri bapak hadiah bunga matahari, aku berharap sama seperti lagumu, meski tidak mirip dia jadilah bunga matahari.. aku ingin sekali bertemu dengan bapa.. aku bener-bener kangen dia..".

"Pak pasti bapak juga udah gak sakit lagi kan, pak mungkinkah bapak dateng ke mimpi aku lagi, pak sekarang aku merasakan apa yang bapak rasakan dulu, kangennya masih ada hampir tiap malem kalo aku lagi ada masalah pasti kangen bapak, dulu aku gka bisa apa-apa semua selalu mengandalkan bapak, bapak juga bernasihat harus lebih menyenangkan, aku masih lucu apa yang bapak lihat dulu, aku kirim rindu sebuah kado buat bapak (Alfatihah) selamat ulang tahun ya pak kalo bapak masih ada aku pasti ajak kemanapun bapak mau selamat 57thn," tulis akun @Izuapnawd***.