Kamis 08 Aug 2024 16:30 WIB

Siaga Darurat Kekeringan, DIY Siapkan Hujan Buatan

DIY menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan pada 1-31 Agustus.

Red: Satria K Yudha
Droping air bersih yang dilakukan Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY di Desa Hargomulyo, DIY.
Foto: ACT
Droping air bersih yang dilakukan Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY di Desa Hargomulyo, DIY.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta bakal melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) atau hujan buatan untuk mengatasi kekeringan di provinsi ini menggunakan pesawat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Modifikasi cuaca merupakan upaya tindak lanjut setelah Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan ditetapkan di DIY per 1 Agustus 2024.

"Kita bekerja sama dengan BNPB terkait dengan modifikasi cuaca. Nanti kita membuat hujan buatan dengan cara menaburkan garam di awan," kata Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD DIY Edhy Hartana, Kamis (8/8/2024).

Ia mengatakan, jumlah pesawat yang bakal digunakan serta waktu yang tepat untuk pelaksanaan modifikasi cuaca masih dibahas bersama BNPB. Sebab, katanya, tanpa ditemukan awan dengan kelembapan tinggi di langit DIY, modifikasi cuaca mustahil bisa direalisasikan.

"Kita melihat cuaca atau kondisi juga. Membuat hujan buatan kalau tidak awan juga tidak bisa, sehingga kita lihat dulu awannya berada di sebelah mana, itu harus diperhatikan," kata dia.