Dalam kasus tersebut, pria itu juga mengonsumsi daging dari kucing yang sudah dianiayanya tersebut. Lantas, muncul pertanyaan bolehkah di dalam Islam mengonsumsi daging hewan bertaring seperti kucing?
KH Abdurrahman Dahlan, Anggota Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) dalam laman halalmui.org menjelaskan, untuk menjawab pertanyaan tersebut terlebih dahulu harus kembali ke hukum asal: selama tidak ada dalil yang mengharamkannya maka hukumnya adalah halal.
Sedangkan segala hal yang diharamkan dalam Al-Qur’an dan hadits, sudah pasti dihukumi haram. Itulah yang berlaku pula dalam hal hukum memakan binatang buas bertaring.
Para ulama menjelaskan bahwa yang dimaksud hewan bertaring yang dimaksudkan di dalam hadist adalah hewan yang berbahaya bagi manusia, seperti singa, macan, macan tutul dan serigala. Ada juga yang memakan daging seperti anjing dan kucing. Sebagian ulama ada juga yang mengharamkan keledai dan kera melalui hadis di atas karena keduanya memiliki taring.