Kamis 08 Aug 2024 17:31 WIB

Gilap Bawa-Bawa Ancaman Azab Jika Berbohong di Sumpah Pocong Kasus Vina

Mereka ingin membuktikan Saka Tatal tak berbohong dalam kasus kematian Vina dan Eky.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Pemilik Padepokan Agung Amparan Jati, Raden Gilap Sugiono, yang akan melakukan ritual sumpah pocong terhadap Saka Tatal dan Iptu Rudiana, saat ditemui di padepokan miliknya di Desa Lurah, Blok Karangtengah Kidul, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Kamis (8/8/2024). Sumpah pocong akan dilaksanakan besok.
Foto: Dok Republika
Pemilik Padepokan Agung Amparan Jati, Raden Gilap Sugiono, yang akan melakukan ritual sumpah pocong terhadap Saka Tatal dan Iptu Rudiana, saat ditemui di padepokan miliknya di Desa Lurah, Blok Karangtengah Kidul, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Kamis (8/8/2024). Sumpah pocong akan dilaksanakan besok.

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON – Tim kuasa hukum Saka Tatal tak main-main menanggapi pernyataan Iptu Rudiana, ayah almarhum Eky, yang berani melakukan sumpah pocong. Melalui sumpah itu, mereka ingin membuktikan bahwa Saka Tatal tidak berbohong dalam kasus kematian Vina dan Eky.

Sumpah pocong rencananya diadakan di Padepokan Agung Amparan Jati, Desa Lurah, Blok Karangtengah Kidul, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, usai Sholat Jumat (9/8/2024).

Baca Juga

Pemilik Padepokan Agung Amparan Jati, Raden Gilap Sugiono, mengatakan, berdasarkan permintaan dari tim kuasa hokum Saka Tatal, yang akan disumpah pocong adalah Iptu Rudiana dan Saka Tatal.

Meski demikian, Gilap mengaku tidak mengetahui apakah Rudiana besok akan hadir untuk disumpah pocong atau tidak. Kalaupun Rudiana tidak hadir, maka sumpah pocong akan tetap dilaksanakan.

photo
Terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon Saka Tatal menjalani sidang Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (24/7/2024). - (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

"Harusnya memang ada dua objek, Pak Iptu Rudiana dan Saka Tatal. Tapi misalnya salah satu tidak hadir, tetap kita laksanakan. (Berarti yang disumpah hanya Saka Tatal?) iya,’’ ucap Gilap, saat ditemui di padepokan miliknya, Kamis (8/8/2024).

Gilap mengaku sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk melaksanakan sumpah pocong tersebut. Dia pun menilai sumpah pocong kali ini biasa saja karena memang sering diadakan sebelumnya."Yang luar biasa adalah tulah-nya (dampaknya/kutukannya), tulah dari sumpah pocong itu, apabila mereka yang melakukan sumpah pocong ini berbohong,"ujar Gilap.

Gilap tidak menjelaskan secara rinci tulah bagi pelaku sumpah pocong yang berbohong. Dia hanya mengatakan bahwa tulah itu berupa azab yang pedih. "Kalau menurut saya, sumpah pocongnya mah biasa. Tapi tulah-nya, Insya Allah, azabnya yang teramat pedih oleh Allah SWT itu sesegera mungkin,’’ ucap Gilap.

Salah satu tim kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas, sebelumnya telah mengirimkan surat undangan resmi kepada Rudiana untuk melaksanakan sumpah pocong.

"Materi sumpah pocongnya meliputi penangkapan non prosedural; penganiayaan dan penyiksaan terhadap klien kami yang pernah dilakukan; pengarahan untuk memberikan keterangan palsu dan rekayasa pembunuhan," kata Farhat, Senin (5/8/2024).

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement