REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Hampir 430 orang telah ditangkap di Inggris sejak pecahnya kerusuhan menyusul serangan penikaman di kota Southport minggu lalu, kata Dewan Kepala Polisi Nasional (NPCC) pada Rabu.
"Sekitar 120 orang telah didakwa dan 428 penangkapan telah dilakukan, dengan jumlah itu diperkirakan akan meningkat secara signifikan hari demi hari," kata NPCC dalam sebuah pernyataan.
Aparat penegak hukum bekerja sama dengan sistem peradilan pidana untuk memastikan bahwa pelanggar akan ditahan dan dipenjara sesuai dengan tindakan mereka, kata polisi.
Tiga gadis muda tewas dan 10 lainnya terluka parah dalam serangan penikaman di klub tari anak-anak di Southport minggu lalu. Polisi menangkap seorang anak laki-laki berusia 17 tahun dan mendakwanya dengan tiga tuduhan pembunuhan dan 10 tuduhan percobaan pembunuhan. Serangan tersebut tidak dianggap sebagai tindakan terorisme.
Aparat penegak hukum Inggris menuduh Liga Pertahanan Inggris yang berhaluan kanan jauh memicu protes, sementara beberapa media negara tersebut melaporkan bahwa Rusia berada di balik kerusuhan tersebut. Kedutaan Besar Rusia di London dengan tegas menolak tuduhan tersebut.