Kamis 08 Aug 2024 23:02 WIB

430 Orang Ditangkap Terkait Kerusuhan di Inggris

Tiga gadis muda tewas dan 10 lainnya terluka parah.

Red: Muhammad Hafil
Muslim Inggris mengaku dilanda kekhawatiran pascakerusuhan yang digaungkan oleh sayap kanan.
Foto: Tangkapan Layar/VOA
Muslim Inggris mengaku dilanda kekhawatiran pascakerusuhan yang digaungkan oleh sayap kanan.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Hampir 430 orang telah ditangkap di Inggris sejak pecahnya kerusuhan menyusul serangan penikaman di kota Southport minggu lalu, kata Dewan Kepala Polisi Nasional (NPCC) pada Rabu.

"Sekitar 120 orang telah didakwa dan 428 penangkapan telah dilakukan, dengan jumlah itu diperkirakan akan meningkat secara signifikan hari demi hari," kata NPCC dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga

Aparat penegak hukum bekerja sama dengan sistem peradilan pidana untuk memastikan bahwa pelanggar akan ditahan dan dipenjara sesuai dengan tindakan mereka, kata polisi.

Tiga gadis muda tewas dan 10 lainnya terluka parah dalam serangan penikaman di klub tari anak-anak di Southport minggu lalu. Polisi menangkap seorang anak laki-laki berusia 17 tahun dan mendakwanya dengan tiga tuduhan pembunuhan dan 10 tuduhan percobaan pembunuhan. Serangan tersebut tidak dianggap sebagai tindakan terorisme.

Aparat penegak hukum Inggris menuduh Liga Pertahanan Inggris yang berhaluan kanan jauh memicu protes, sementara beberapa media negara tersebut melaporkan bahwa Rusia berada di balik kerusuhan tersebut. Kedutaan Besar Rusia di London dengan tegas menolak tuduhan tersebut.

 

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement