Jumat 09 Aug 2024 05:57 WIB

Catat Ini! Tiga Amalan yang Disunahkan Nabi Menjelang Jumatan

Nabi Muhammad memerintahkan umatnya untuk memuliakan hari Jumat.

Red: A.Syalaby Ichsan
Wakil Presiden Maruf Amin memberikan sambutan usai pelaksanaan sholat Jumat.
Foto: Republika
Wakil Presiden Maruf Amin memberikan sambutan usai pelaksanaan sholat Jumat.

REPUBLIKA.CO.ID, Sebelum melaksanakan sholat Jumat, setiap Muslim yang sudah memiliki kewajiban untuk mengikuti sholat berjamaah pekanan tersebut dianjurkan untuk melakukan tiga hal. Rasulullah SAW menyunahkan umatnya untuk mandi dan dua hal lainnya sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadits.

Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas RA, Nabi SAW bersabda:

Baca Juga

إنَّ هذا يومُ عيدٍ ، جعلَهُ اللَّهُ للمسلمينَ ، فمن جاءَ إلى الجمعةِ فليغتسل ، وإن كانَ طيبٌ فليمسَّ منْهُ ، وعليْكم بالسِّواك.

"Sesungguhnya hari ini adalah hari Id (hari raya) yang Allah jadikan untuk umat Muslim. Maka ketika datang hari Jumat, mandilah. Kalau punya wewangian, maka gunakanlah, dan dianjurkan bagi kalian untuk bersiwak." (HR. Ibnu Majah, diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas RA)

Hadits tersebut mengandung pesan bahwa hari Jumat adalah hari raya di mana umat Islam berkumpul untuk melaksanakan ibadah sholat dan mendengarkan khutbah dari seorang khatib.

Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kepada umatnya tentang bagaimana cara memuliakan ataupun menghormati hari Jumat. Nabi SAW berpesan untuk tampil dengan penampilan terbaik di hari Jumat.

Makna "Id" dalam hadits tersebut merujuk pada hari yang penuh kebahagiaan dan gembira bagi umat Islam. Karena, di hari itulah, umat Muslim berkumpul setiap pekan. Kebaikan yang tersimpan di hari Jumat melebihi hari-hari lainnya.

Sabda Rasulullah SAW bahwa "Ketika datang hari Jumat, maka mandilah", merupakan perintah untuk membersihkan diri pada hari Jumat. Secara bahasa Arab, kata 'Falyaghtasil' adalah fi'il amr atau kata perintah.

Perintah mandi dalam hadits riwayat Abdullah bin Abbas itu juga selaras dengan hadits riwayat Samurah bin Jundub RA, yang di dalamnya Nabi SAW bersabda:

 "مَن توضَّأَ يومَ الجُمُعةِ فبها ونِعْمَتْ، ومَن اغتَسل فهو أفضلُ"

"Siapa yang berwudhu pada hari Jumat, maka mendapatkan keberkahan. Sedangkan siapa yang mandi (di hari Jumat), maka itu lebih afdhal." Mengapa demikian? Karena mandi adalah perbuatan totalitas dalam membersihkan diri dan menghilangkan bau tak sedap saat menghadiri pertemuan.

Seorang Muslim juga dianjurkan untuk menggunakan parfum atau wewangian jika punya. Nabi SAW dalam hadits tersebut juga menyinggung soal penggunaan siwak, yang artinya mengandung pesan untuk menyegarkan mulut di hari Jumat. Siwak adalah batang pohon arak, dan di antara manfaatnya adalah membersihkan mulut dan gigi, menghilangkan bau tak sedap, dan manfaat lainnya.

Amalan-amalan sebagaimana terkandung dalam hadits ini merupakan beberapa tuntunan atau sunnah Nabi Muhammad SAW dan juga adab yang perlu diperhatikan oleh seorang Muslim dalam melaksanakan sholat Jumat.

 

 

 

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement