Jumat 09 Aug 2024 06:44 WIB

Peluang, Peluang, Dan Peluang Lagi

Reformasi dan keterbukaan Tiongkok yang memasuki masa baru.

Red: Fitriyan Zamzami
Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping, di Great Hall of the People, Beijing, pada Selasa (17/10/2023).
Foto: Dok Laily Rachev - Biro Pers Sek
Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping, di Great Hall of the People, Beijing, pada Selasa (17/10/2023).

Oleh ZHOU KAN, Charge d'affaires Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia

Belum lama ini, Sidang Pleno Ketiga Komite Sentral Ke-20 Partai Komunis Tiongkok (PKT) berlangsung dengan sukses. Sidang ini meluluskan "Keputusan Komite Sentral PKT mengenai Memperdalam Lebih Lanjut Reformasi secara Komprehensif dan Mendorong Modernisasi Ala Tiongkok", yang mana mengajukan lebih dari 300 langkah reformasi dan menjelaskan tuntutan umum untuk memperdalam lebih lanjut reformasi secara komprehensif dan mendorong Modernisasi Ala Tiongkok.

Sidang ini merupakan tonggak penting yang baru dalam reformasi dan keterbukaan Tiongkok dan akan mengarahkan pembanguanan masa depan Tiongkok, serta membawa dampak mendalam bagi dunia.

Oleh karena itu, teman-teman dari berbagai kalangan masyarakat di Indonesia mungkin ingin tahu apa hubungan antara sidang ini dengan Indonesia dan apa maknanya bagi dunia. Tiongkok memiliki sebuah pepatah yang mengatakan, “Hal penting harus disampaikan ulang tiga kali.”