Jumat 09 Aug 2024 08:33 WIB

Daftar 10 Negara Pemberi Bonus Terbesar Peraih Emas Olimpiade, Indonesia Mencengangkan

Pada Olimpiade Tokyo, peraih emas Indonesia mendapatkan Rp 5,5 miliar.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah saat upacara pengalungan medali kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Rizki meraih medali emas setelah berhasil meraih total angkatan 354 kilogram sehingga menduduki peringkat pertama dari 12 lifter yang turut serta dalam nomor tersebut.
Foto: AP Photo/Kin Cheung
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah saat upacara pengalungan medali kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Rizki meraih medali emas setelah berhasil meraih total angkatan 354 kilogram sehingga menduduki peringkat pertama dari 12 lifter yang turut serta dalam nomor tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para atlet yang berjaya di Olimpiade Paris 2024 dari sejumlah negara tertentu tak hanya mendapatkan kebanggaan karena mencetak prestasi kelas dunia. Di luar sorotan media, para atlet pemenang bakal menggelembung koceknya karena akan menerima bonus besar sepulang dari Paris.

Sejumlah negara terbiasa mengganjar atletnya dengan bonus besar untuk peraih emas karena susahnya berdiri di podium tertinggi pada pesta olahraga sejagat ini. Sementara di sisi lain, ada juga yang tak memberikan ganjaran finansial, melainkan insentif yang memudahkan atlet seperti beasiswa pendidikan, tunjangan, dan lainnya.

Baca Juga

Menurut laporan yang dikutip dari givemesport, atlet Tim Inggris Raya dilaporkan tidak menerima imbalan untuk mengamankan podium di Olimpiade. Hal yang sama berlaku untuk negara-negara peserta lainnya, termasuk Selandia Baru, Norwegia, dan Swedia.

Namun, negara-negara yang jarang mendapatkan medali memberikan bonus fantastis. Berikut perhitungan 10 negara yang bersedia membayar mahal untuk prestasi atlet mereka di Olimpiade.

1. Hong Kong 768 ribu dolar AS (sekira Rp 12 Miliar)

Hong Kong menduduki peringkat teratas dalam hal membayar atlet mereka yang memenangkan medali emas. Atlet pertama yang mendapatkan 768 ribu dolar AS atau sekira Rp 12 Miliar karena menyabet emas Vivian Kong Man, yang menang di cabang olahraga anggar.

3. Indonesia Rp 5,5 Miliar (sekira 344 ribu dolar AS)

Indonesia menjadi negara nomor dua yang memberikan bonus super besar kepada peraih emas olimpiade. Di olimpiade Tokyo 2021 bonus emas dari pemerintah sebesar Rp 5,5 miliar. Ini belum dari pihak pemerintah provinis asal atlet yang juga biasanya memberikan bonus. Jika dihitung bonus dari pihak swasta, jumlahnya makin berlipat. Selain uang tunai, ada yang memberikan tempat tinggal atau bonus-bonus lain di luar uang tunai, misalnya terbang gratis seumur hidup.

3. Israel 275 ribu dolar AS (sekira Rp 4,4 Miliar)

Meskipun target utamanya adalah emas, bahkan bisa berdiri di podium Olimpiade saja masih sangat menguntungkan bagi para atlet Israel. Peraih perunggu dari Israel dilaporkan dibayar lebih dari Rp 2 Miliar oleh pemerintah mereka.

 

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement