REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan Akhmad Dhofir Rosidi menyatakan jumlah desa yang mengalami kekeringan pada musim kemarau kali ini sebanyak 75 desa. Desa-desa terdampak kekeringan itu tersebar di 10 kecamatan.
"Ini berdasarkan hasil pendataan terbaru BPBD Pamekasan per 7 Agustus 2024," katanya dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada media di Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (8/8/2024) malam.
Ia menjelaskan, di Pamekasan terdapat 13 kecamatan, sedangkan yang tidak terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih hanya tiga kecamatan, yakni Kecamatan Pamekasan, Galis dan Kecamatan Pakong.
"Terkait desa-desa terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih ini, kami mulai melakukan pendistribusian bantuan air bersih," katanya.