Jumat 09 Aug 2024 19:02 WIB

Pelaku Pencabulan 20 Santriwati di Karawang Melarikan Diri

Hingga kini pelaku belum diketahui keberadaanya.

Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi Pencabulan. Sebanyak 20 santriwati di Karawang diduga dicabuli pimpinan ponpes.
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Pencabulan. Sebanyak 20 santriwati di Karawang diduga dicabuli pimpinan ponpes.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Sebanyak 20 santriwati di sebuah pesantren di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, diduga dicabuli pimpinan ponpes. Pelaku kini melarikan diri dan masih buron.

Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Muhammad Nazal Fawwaz saat dihubungi di Karawang, Jumat (9/8/2024) menyampaikan pihaknya telah mendapat laporan mengenai kasus tersebut. Atas laporan itu, pihaknya kemudian melakukan pendalaman dan kini telah diketahui identitas pelaku.

"Orang yang diduga pelaku itu melarikan diri, dan belum diketahui keberadaannya," kata Nazal. Kasatreskrim mengatakan bahwa para pelapor dalam kasus itu merupakan keluarga dari para korban.

Pada Rabu (7/8) malam, sejumlah orang tua korban didatangi salah satu lembaga bantuan hukum di Karawang melaporkan kasus pencabulan yang diduga dilakukan oleh pimpinan pondok pesantren di Kecamatan Majalaya, Karawang. Laporan itu disampaikan ke Unit IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Karawang.