Sabtu 10 Aug 2024 15:41 WIB
Red: Fian Firatmaja
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kasus dugaan pelecehan oleh tentara Israel terhadap tahanan Palestina sedang menyeruak, sejak akhir Juli.
Militer Israel telah menahan sembilan tentaranya yang diduga terlibat pelecehan terhadap tahanan yang disebut merupakan anggota cabang elit Hamas, di Pangkalan Militer Sde Teiman.
Sde Teiman terletak di gurun Negev, selatan Israel, yang dilaporkan sehari-harinya menahan sekitar 30 warga Palestina.
Kasus tersebut sedang didalami militer Israel, dengan sejumlah kelompok HAM sedang menuntut penutupan Sde Teiman di Mahkamah Agung Israel.
Kelompok HAM di Israel juga sebut Israel melaksanakan kebijakan pelecehan secara sistematis.
Baik militer Israel maupun Lembaga Penjara Israel sebut sudah beroperasi sesuai hukum internasional.
Amerika Serikat pun mendesak Israel memperlakukan tahanan secara bermartabat dan sesuai hukum internasional, sembari mendukung langkah investigasi IDF akan kasus dugaan pelecehan tahanan Palestina.
Di tengah situasi di Gaza, Israel telah bertubi-tubi dituding melecehkan dan melakukan kekerasan terhadap tahanan Palestina.