Ketiga, runtuhnya perusahaan dan proyek
Bisnis Israel telah terpukul keras oleh perang, menurut penelitian tersebut, dengan banyak perusahaan yang tutup dan perdagangan serta investasi yang melambat tajam.
Data semi-resmi menunjukkan bahwa 726 ribu perusahaan Israel telah tutup sejak dimulainya perang, dan jumlahnya diperkirakan akan meningkat menjadi 800 ribu pada akhir tahun ini.
Angka ini setara dengan sekitar 10 persen dari total jumlah perusahaan yang terdaftar di Israel, dan banyak perusahaan internasional seperti Nestle dan Zara telah menarik diri sebagian atau seluruhnya dari pasar Israel, yang pada gilirannya mempengaruhi perdagangan internal dan eksternal.