Kelima, kontraksi pasar tenaga kerja
Perang telah menyebabkan pasar tenaga kerja mengalami kontraksi, menurut penelitian tersebut, yang menunjukkan tingkat pengangguran naik ke level tertinggi sejak April 2021.
Sektor industri, teknologi, energi, perbankan, dan pariwisata sangat terpukul, dengan tingkat pengangguran meningkat dari 4,5 persen pada Januari 2024 menjadi 6,2 persen pada Juli 2024, yang berarti ratusan ribu pekerjaan hilang.
Secara khusus, industri teknologi tinggi kehilangan sekitar 30 ribu pekerjaan, sementara jumlah pekerja di sektor pariwisata turun 25 persen. Penarikan tenaga kerja jangka panjang di sektor ini juga akan mempengaruhi daya tarik investor asing, dengan investasi baru yang turun 20% dibandingkan tahun sebelumnya.