Sabtu 10 Aug 2024 17:50 WIB

Ciptakan Karya Buku, Sosok Kang DS Kepala Daerah Inspiratif dan Inovator

Dadang Supriyatna merilis karya buku Bedas Manunggal, Oase Hikmah dan Imtiyaz.

Dadang Supriyatna merilis karya buku Bedas Manunggal, Oase Hikmah dan Imtiyaz serta buku Pancasila dan Kewarganegaraan.
Foto: dok Republika
Dadang Supriyatna merilis karya buku Bedas Manunggal, Oase Hikmah dan Imtiyaz serta buku Pancasila dan Kewarganegaraan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dadang Supriatna, sosok kepala daerah yang menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menjadi pemimpin bangsa dan negara di masa depan. Bagaimana tidak, Dadang Supriatna, yang akrab disapa Kang DS ini, selama 3,3 tahun lebih memimpin Kabupaten Bandung sudah banyak penghargaan yang ditorehkan.

Hingga Jumat (9/8/2024) kemarin, Bupati Bandung ini sudah mengoleksi 353 penghargaan berdasarkan catatan Pemerintah Kabupaten Bandung. Dari sekian banyak penghargaan itu, yaitu 265 piagam penghargaan, 4 lencana, 1 pin, 1 brevet, 7 medali, 44 trophy, 12 plakat, dan 19 sertifikat.

Baca Juga

Selain raih banyak penghargaan bergengsi, Kang DS telah menciptakan karya buku Bedas Manunggal, Oase Hikmah dan Imtiyaz serta buku Pancasila dan Kewarganegaraan. Bagi kalangan tokoh masyarakat maupun generasi muda, langkah kepemimpinan Bupati Bedas ini menjadi inspirasi.

H. Basri, tokoh masyarakat Kabupaten Bandung menyebut figur Kang DS adalah Bapak Inspiratif dan Bapak Inovator. "Sosok Bupati Bandung Kang DS ini, sebagai sosok tokoh yang sangat luar biasa dan inspiratif. Banyak karya yang sudah ditorehkan oleh beliau," tutur Basri dalam keterangannya di Soreang, Sabtu (10/8/2024).

Buku karya Kang DS ini sangat inspiratif bagi generasi penerus bangsa. Karena kecintaan Kang DS sebagai Bupati Bandung terhadap bangsa.

"Maka dengan karya-karya buku yang diciptakan Kang DS, di antaranya Bedas Manunggal yang dikolaborasikan dengan tujuan yang seutuhnya, termasuk butir-butir Pancasila ini sudah sesuai dengan falsafah agama," tuturnya.

Kalau dikaji berkaitan dengan tiga pilar, imbuhnya, yaitu Pancasila termasuk butir-butir Pancasila dan dikaitkan dengan proses penafsiran Pancasila sesuai dengan Al-Qur'an ini sudah tepat.

"Maka sangat luar biasa dan ini (buku Bedas Manunggal) sangat inspiratif," katanya.

Termasuk bagi dunia pendidikan, kata Basri, pendidikan Pancasila menjadi pembelajaran di sekolah, terkait dengan ideologi dan penguatan mental serta spiritual pada anak-anak generasi muda penerus bangsa.

"Ini sangat luar biasa dan sangat inspiratif betul melihat buku karya Kang DS ini," tuturnya.

Ia pun melihat kepemimpinan Kang DS itu sangat konsen pada peningkatan kualitas generasi bangsa. Menariknya lagi, karya bukunya itu dikolaborasikan dengan ayat-ayat Al-Qur'an.

"Secara spiritual dan agama untuk membentuk karakter anak bangsa. Anak bangsa harus memahami betul makna filosofi dari Pancasila itu karena butir-butir Pancasila ini sudah sesuai dengan yang ada di Al-Qur'an," katanya.

Bagi Basri, ia menilai bahwa sosok Bupati Bandung itu adalah sebuah terobosan, bukan hanya pada sisi spiritual, juga sisi pendidikan juga sangat konsen.

"Menariknya, tidak melupakan akar budaya kesundaan yang menjadi barometer untuk meneruskan pada sisi karakter kesundaan. Apalagi kita lahir di Sunda. Maka karakter budaya Sunda itu bisa menjadi salah satu kolaborasi yang sangat luar biasa," ujarnya.

Bukan hanya pada sisi mental, spiritual, karakter, akhlak untuk anak bangsa. Tapi dari sisi proses pemaknaan Pancasila, ini akar kebudayaannya tidak dilupakan.

"Maka tiga pilar inilah yang menjadi inspiratif buat saya secara pribadi sebagai warga Kabupaten Bandung mengapresiasi terhadap inspiratif atau inspirasi-inspirasi yang dilontarkan Bapak Bupati Bandung," ungkapnya.

Termasuk bisa menciptakan buku ilmiah ini, katanya, dipersembahkan untuk masyarakat Kabupaten Bandung. "Maka saya sangat mengapresiasi. Bukan hanya sisi buku yang diciptakan oleh beliau secara ilmiah, tapi hal lain juga sudah diimplementasikan pada sisi kaitan dengan program-program yang sangat menyentuh bagi masyarakat Kabupaten Bandung," tuturnya.

Menurutnya, Bupati Bandung ini sangat banyak inspirasinya, bukan hanya pada sisi proses pemaknaan buku Bedas Manunggal yang diciptakan Kang DS dan di soft launching pada Rabu (7/8/2024) lalu.

"Tapi beliau sudah mampu mengimplementasikan dari gerak langkah buku yang diciptakan oleh beliau. Dan itu diimplementasikan pada sisi di lapangan, langsung kepada masyarakat di Kabupaten Bandung," katanya.

"Mudah-mudahan beliau bisa kembali memimpin di Kabupaten Bandung. Agar apa yang menjadi sebuah cita-cita beliau bisa dilanjutkan kembali. Itu inspirasi saya selaku warga Kabupaten Bandung berkaitan dengan sosok kepemimpinan Kang DS yang sangat luar biasa dan sangat inspiratif," pungkasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement