Ahad 11 Aug 2024 01:40 WIB

Ajarakan Anak Ini Agar Terhidar Dari Predator Seksual

Pelecehan seksual, anak

Rep: Putri Rizqia/ Red: Retizen
.
Foto: network /Putri Rizqia
.

Masih jelas ingatan kita bahwa beberapa waktu yang lalu ada kasus seorang anak yang di lecehkan ayahnya sendiri. Publik dibuat geram dengan tidakan yang sangat tidak bermoral tersebut. Apalagi ini dilakukan orang terdekat yang seharusnya melindungi sang anak. Banyak orang yang tidak habis pikir mengapa ayahnya bisa melakukan hal tersebut meskipun sudah bercerai. Dari sekian banyak orang, kenapa memeilih anaknya sendiri untuk dirusak masa depannya?

Sebenarnya banyak dari anak-anak yang mengalami pelecehan seksual, baik oleh orang lain atau keluarga. Biasanya mereka malu untuk menyampaikan kejadian yang menimpa dirinya. Parahnya pada beberapa anak merasa tidak paham bahwa dirinya sedang dilecehkan. Anak menganggap hal itu adalah hal wajar . korban pelecehan memiliki potensi besar untuk menjadi pelaku di masa akan datang.

Kita saat ini memang hidup di dunia yang begitu, dimana tindakan tidak bermoral bisa dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja. Bahkan ada ungkapan orang terdekatmu adalah musuh yang paling nyata. Begitu carut marutnya kondisi sosial saat ini menjadikan orang tua merasa sangat khawatir. Terlebih mereka yang memiliki anak usia balita, dimana mereka masih lemah. Anak-anak terbukti menjadi sasaran paling mudah bagi pelaku kejahatan, karena mereka masih belum mampu membela diri.

Pelecehan ini begitu masif terjadi di berbagai daerah. Biasanya pelaku pelecehan seksual adalah mantan korban yang berubah menjadi pelaku. Ini bagaikan jaringan yang tak henti dan bisa mengenai generasi selanjutnya. Belum lagi saat ini teknologi memberikan kemudahan bagi siapa saja untuk bisa mengakkses konten vulgar. Mereka yang sudah kecanduan dan sudah rusak kemampuan nalarnya akan menghalalkan segala cara untuk memenuhi keinginananya.