Ahad 11 Aug 2024 06:17 WIB

Istana Garuda IKN Disebut Mistis, Begini Jawaban Nyoman Nuarta

Dulu yang di GWK itu, 28 tahun saya dikritik habis oleh orang Bali sendiri.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pembangunan Istana Negara dengan latar belakang Istana Garuda IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (9/8/2024).
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Pembangunan Istana Negara dengan latar belakang Istana Garuda IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (9/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Desainer atau perancang Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN), Nyoman Nuarta mengaku, tak mempermasalahkan adanya kritikan yang datang dari hasil karya desain Istana yang dirancang tersebut. Kritikan kencang muncul, khususnya di lini masa X terhadap bentuk Garuda.

Nyoman mengaku, bukan yang pertama kali menerima kritikan terkait hasil karya yang diciptakannya. Menurut dia, kritikan sudah mulai didapatkan sejak menjadi mahasiswa, bahkan saat membangun Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali.

Baca Juga

"Dulu yang di GWK itu, 28 tahun saya dikritik habis oleh orang Bali sendiri, dituduh macam-macam, saya itu sampai didemo, diancam segala macam, dianggap saya perusak budaya Bali," ucap Nyoman saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (10/7/2024) malam WIB.

Oleh karena adanya kritikan tersebut, Nyoman memilih jalan sendiri dalam membangun dan menuntaskan patung yang kini menjadi objek atau lokasi perhelatan ajang bertaraf internasional. Padahal, kala itu, ia bahkan tak mendapat dukungan pembiayaan dari perbankan.