Ahad 11 Aug 2024 07:07 WIB

Malaysia Nyinyir Medali Olimpiade Sedikit, Indonesia Susah Cari Talenta Atlet?

Indonesia sudah peroleh 43 medali hingga 2024 tahun ini.

Lifter Indonesia Rizki Juniansyah melakukan sujud syukur seusai meraih medali emas di cabang angkat besi kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Rizki meraih medali emas setelah berhasil meraih total angkatan 354 kilogram sehingga menduduki peringkat pertama dari 12 lifter yang turut serta dalam nomor tersebut.
Foto: REUTERS/Amanda Perobelli
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah melakukan sujud syukur seusai meraih medali emas di cabang angkat besi kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Rizki meraih medali emas setelah berhasil meraih total angkatan 354 kilogram sehingga menduduki peringkat pertama dari 12 lifter yang turut serta dalam nomor tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Malaysia habis disindir balik warganet Indonesia setelah nyinyir perolehan emas Indonesia yang sedikit meski jumlah penduduknya banyak. Indonesia tercatat punya populasi sekitar 280 juta jiwa dan termasuk negara berpenduduk terbanyak keempat di dunia.

Tahun ini, Indonesia sumbang 3 medali yakni 2 medali emas dari cabang olahraga panjat tebing putra dan angkat besi putra, serta satu medali emas dari bulu tangkis tunggal putri. Menurut data Worldmeter, Olympedia, dan International Olympic Committee yang diperoleh Republika, secara total Indonesia sudah raih 43 medali hingga saat ini.

Baca Juga

Sementara Malaysia telah raih 12 medali dari Olimpiade Barcelona 1992, Atlanta 1996,  Beijing 2008, Rio de Janeiro 2016, dan Tokyo 2020. Menurut data yang sama, perolehan medali dalam Olimpiade ternyata tidak selalu sebanding dengan jumlah penduduk.

Perolehan emas Olimpiade sepanjang sejarahnya memang tidak sebanding dengan jumlah penduduk. Ini tentu tergantung dengan posisi negara tersebut sebagai negara maju, berkembang, atau miskin.

India punya populasi 1,4 miliar dan diikuti oleh China yang jumlah penduduknya juga sekitar 1,4 miliar orang. Diikuti oleh Amerika Serikat yang memiliki 342 juta jiwa dan Indonesia dengan 280 juta jiwa.

Pakistan menempati populasi kelima dengan jumlah penduduk sekitar 246 juta orang. Diikuti Nigeria (230 juta), Brazil (218 juta), Bangladesh (175 juta), Rusia (144 juta), Meksiko (129 juta).

Negara-negara maju seperti China, Amerika Serikat, Rusia, hingga Jepang punya capaian cemerlang di Olimpiade. Seperti China yang mengirimkan 388 atlitnya pada Olimpiade 2024, sudah peroleh 900 medali hingga tahun 2022.

Amerika Serikat bahkan sudah memboyong pulang 3.105 medali. Rusia yang tahun ini diboikot Paris sudah peroleh 779 medali. Jepang yang total populasinya 123 juta orang atau ke-12 terbanyak dunia, juga sudah boyong 690 medali.

 

Lalu bagaimana dengan negara-negara berkembang seperti Indonesia...??

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement